Muamalat.co.id, JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan membuka perdagangan saham pada Jumat (3/10/2025) di level 8.071. Angka ini merupakan kelanjutan dari performa positif sehari sebelumnya, di mana IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 0,34% pada Kamis (2/10).
Menurut Ivan Rosanova, seorang analis terkemuka dari Binaartha Sekuritas, saat ini IHSG sedang menunjukkan pola pergerakan yang cenderung sideways atau mendatar. Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi koreksi berbentuk triangle berdasarkan analisis Elliott Wave, sebuah sinyal yang perlu dicermati oleh para investor.

Ivan Rosanova menambahkan bahwa skenario pergerakan ini sangat bergantung pada kapabilitas IHSG dalam menembus level resistensi kunci. Titik resistensi yang krusial berada pada level Fibonacci 8.139 dan resistensi fraktal 8.157. Dalam riset hariannya untuk Jumat (3/10/2025), ia juga merinci level support IHSG yang patut diperhatikan, yakni 8.034, 8.005, 7.940, dan 7.821. Di sisi lain, level resistensi IHSG berada di 8.109, 8.157, 8.200, dan 8.246. Ditambah lagi, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) masih mengisyaratkan adanya momentum bearish, menambah kompleksitas proyeksi pergerakan pasar.
Mencermati kondisi pasar yang ada, Binaartha Sekuritas telah menyusun daftar rekomendasi saham pilihan bagi para investor untuk perdagangan saham hari ini. Berikut adalah sejumlah saham prospektif beserta panduan strategisnya:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Rekomendasi: Hold atau buy on weakness di rentang harga saham Rp 1.040–1.080.
Target Harga: Rp 1.315.
Level Support: Rp 1.035.
Level Resistance: Rp 1.315, Rp 1.395, Rp 1.460, Rp 1.535.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Rekomendasi: Buy on weakness di rentang harga saham Rp 2.950–3.050.
Target Harga: Rp 3.400.
Level Support: Rp 2.940.
Level Resistance: Rp 3.400, Rp 3.600, Rp 3.800, Rp 4.080.
3. PT Astra International Tbk (ASII)
Rekomendasi: Hold atau buy on weakness di rentang harga saham Rp 5.200–5.350.
Target Harga: Rp 6.000.
Level Support: Rp 5.200.
Level Resistance: Rp 6.000, Rp 6.200, Rp 6.425.
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Rekomendasi: Buy on weakness di rentang harga saham Rp 6.900–7.200.
Target Harga: Rp 8.275.
Level Support: Rp 6.850.
Level Resistance: Rp 8.275, Rp 8.575, Rp 8.850, Rp 9.125.
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Rekomendasi: Buy on weakness di rentang harga saham Rp 3.750–3.850.
Target Harga: Rp 4.360.
Level Support: Rp 3.750.
Level Resistance: Rp 4.360, Rp 4.600, Rp 4.750, Rp 4.880.