Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham tiga emiten, yaitu PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), dan PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA). Kebijakan ini mulai berlaku efektif pada perdagangan sesi I Jumat, 3 Oktober 2025.
Langkah strategis BEI ini diambil menyusul lonjakan harga kumulatif yang sangat signifikan pada ketiga saham tersebut. Selain sebagai respons atas volatilitas pasar yang tinggi, suspensi ini juga berfungsi sebagai bentuk perlindungan fundamental bagi para investor. Penghentian sementara perdagangan saham tersebut diberlakukan di dua pasar utama, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Menanggapi situasi ini, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono Pande Made Kusuma Ari A., dalam keterangan resminya pada Kamis, 2 Oktober, mengimbau seluruh pihak berkepentingan. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tegasnya, menekankan pentingnya transparansi informasi dari masing-masing perusahaan.
Data yang dihimpun oleh BEI menunjukkan betapa masifnya kenaikan harga saham emiten-emiten tersebut dalam kurun waktu satu bulan. Saham VKTR tercatat melonjak hingga 103,23%, sementara saham ESTA mengalami peningkatan sebesar 128,17%. Puncak kenaikan signifikan ditorehkan oleh saham SOFA yang meroket 230,61% dalam periode yang sama, mengindikasikan aktivitas perdagangan yang luar biasa intens.