Pada perdagangan Kamis (7/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, melemah 13,56 poin atau 0,18% menjadi 7.490,18. Berdasarkan data RTI, pergerakan ini mencerminkan dominasi sentimen negatif di pasar, dengan 343 saham tertekan, berbanding 261 saham yang berhasil menguat, sementara 199 saham lainnya tak bergerak dari posisinya.
Penurunan IHSG tersebut tidak terlepas dari tekanan signifikan yang dialami sejumlah sektor utama. Sektor teknologi menjadi pemberat terbesar, anjlok hingga 4,46%. Disusul oleh sektor infrastruktur yang terkoreksi 1,64%, dan sektor transportasi yang menurun 0,47%. Pelemahan pada sektor-sektor ini turut menyeret kinerja indeks secara keseluruhan.
Meskipun demikian, di tengah koreksi pasar, beberapa saham justru mampu menunjukkan performa yang cemerlang dan berhasil melaju di zona hijau. Salah satu saham yang menarik perhatian adalah PT Medco Energi International Tbk (MEDC). Saham ini berhasil terbang 5,53%, menjadikannya salah satu top gainers di indeks LQ45, tepatnya di posisi kedua.
Berikut adalah rincian pergerakan saham MEDC pada perdagangan Kamis kemarin:
- Harga pembukaan: Rp 1.175
- Harga tertinggi: Rp 1.255
- Harga terendah: Rp 1.170
- Harga penutupan: Rp 1.240
IHSG Turun 2 Hari Berturut-turut, Simak Saham yang Banyak Dijual Asing, Kamis (7/8)
Sentimen yang mempengaruhi saham MEDC
Kinerja positif saham MEDC bertepatan dengan pengumuman aksi korporasi penting yang dilakukan perusahaan. Dalam keterbukaan informasi yang diunggah di laman resmi idx.co.id, diketahui bahwa Medco baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada Selasa (5/8/2025).
Rapat tersebut secara spesifik membahas mengenai obligasi berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap I tahun 2021. Hasil RUPO ini membawa beberapa keputusan strategis yang berpotensi mempengaruhi sentimen investor terhadap saham MEDC, di antaranya:
- Pemegang obligasi menyetujui pengunduran diri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat Obligasi.
- Pemegang obligasi juga menyetujui penunjukan dan pengangkatan PT Bank Mega Tbk sebagai Wali Amanat pengganti dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dengan demikian, tugas dan tanggung jawab Wali Amanat sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi akan beralih kepada PT Bank Mega Tbk, berlaku efektif sejak ditutupnya RUPO.
- Pemegang obligasi menyetujui laporan pertanggungjawaban PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan memberikan pembebasan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagai Wali Amanat, efektif sejak tanggal 5 Agustus 2025.
- Pemegang obligasi menyetujui perubahan klausa-klausa di dalam perjanjian-perjanjian terkait Obligasi sehubungan dengan penggantian Wali Amanat.
- Pemegang obligasi menyetujui pemberian kuasa dari Pemegang Obligasi kepada PT Bank Mega Tbk untuk menjalankan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan RUPO, termasuk namun tidak terbatas pada penandatanganan perjanjian-perjanjian terkait Obligasi sehubungan dengan penggantian Wali Amanat.
IHSG Terkoreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Perdagangan Jumat (8/8)

Keputusan serupa juga disetujui dalam RUPO Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2021 dan Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2021, menunjukkan konsistensi dalam langkah korporasi Medco.
Profil emiten
Berikut adalah profil singkat dari PT Medco Energi Internasional Tbk yang tercatat di bursa saham:
Nama : PT Medco Energi Internasional Tbk
Tanggal Pencatatan : 12 Oktober 1994
Papan Pencatatan : Utama
Bidang Usaha Utama : Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam
Sektor : Energi
Subsektor : Minyak, Gas & Batu Bara
Industri : Minyak & Gas
Tonton: IHSG Hari Ini Kembali Memerah, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 7 Agusutus 2025
Ringkasan
IHSG pada 7 Agustus 2025 mengalami penurunan 0,18% menjadi 7.490,18, dipengaruhi oleh pelemahan sektor teknologi, infrastruktur, dan transportasi. Namun, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) justru naik 5,53%, menjadi top gainers kedua di LQ45, dengan harga penutupan Rp 1.240 setelah dibuka di Rp 1.175.
Kenaikan saham MEDC dikaitkan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang memutuskan penggantian Wali Amanat Obligasi dari BRI ke Bank Mega. Keputusan ini meliputi persetujuan atas laporan pertanggungjawaban BRI, pembebasan tanggung jawab BRI, dan perubahan klausa perjanjian terkait. Keputusan serupa juga berlaku untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II dan III tahun 2021.