
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar modal Indonesia siap menyambut pekan yang dinamis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menunjukkan penguatan terbatas sepanjang pekan ini, mulai dari Senin, 6 Oktober 2025, hingga Jumat, 10 Oktober 2025. Prediksi ini memberikan gambaran awal bagi para investor untuk menyusun strategi.
Sebelum memasuki periode perdagangan yang baru, patut diingat bahwa pada pekan sebelumnya, yakni dari Senin, 29 September 2025, hingga Jumat, 3 Oktober 2025, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,23%. Indeks kebanggaan pasar domestik ini ditutup pada level 8.118,3 di akhir pekan lalu, menunjukkan pergerakan yang cenderung konsolidatif.
Hendra Wardana, seorang pengamat pasar modal terkemuka sekaligus Founder Republik Investor, menegaskan proyeksi IHSG akan bergerak dalam rentang penguatan terbatas pada pekan ini. Menurut analisisnya, IHSG berpotensi menguji level resistance di angka 8.169, sementara level support krusial yang perlu dicermati berada di 7.996. Penetapan level-level ini menjadi panduan penting bagi investor.
Potensi penguatan IHSG pada pekan ini tak lepas dari gelombang optimisme yang menyelimuti para investor. Sentimen positif ini muncul setelah adanya gejolak di pasar global, khususnya dari Amerika Serikat, terkait ancaman Government Shutdown yang berpotensi merumahkan banyak pekerja federal tanpa gaji mulai 1 Oktober 2025. Namun, investor domestik tampaknya berhasil menepis kekhawatiran tersebut dan kini berbalik menatap peluang di pasar saham domestik.
IHSG Naik Tipis 0,23%, Cermati Saham Net Buy Terbesar Asing Selama Sepekan Terakhir
Di sisi lain, soliditas investor domestik tetap terjaga, meskipun pada pekan lalu tercatat aksi net sell asing yang signifikan mencapai Rp 3,1 triliun. Penjualan bersih ini didominasi oleh saham-saham sektor perbankan. Hendra Wardana menyoroti dinamika ini dengan pandangan yang nuansanya: “Sehingga, dalam jangka pendek pasar saham masih menarik ditopang oleh grup konglomerasi, tetapi dalam jangka menengah hingga panjang terdapat kekhawatiran melihat saham bluechip dengan fundamental kuat bergerak turun hingga tercatat net sell oleh asing,” ujarnya dalam riset yang dirilis pada Minggu, 5 Oktober 2025. Ini mengindikasikan adanya pertimbangan jangka panjang di tengah optimisme jangka pendek.
Melihat potensi pergerakan IHSG yang menguat terbatas serta dinamika pasar yang ada, Republik Investor merilis daftar rekomendasi saham pilihan yang patut menjadi perhatian investor untuk pekan ini. Berikut adalah beberapa saham pilihan yang diprediksi memiliki peluang menarik:
1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Saham SCMA menunjukkan potensi kelanjutan penguatan setelah berhasil melakukan rebound dari Moving Average 5 (MA5), mengindikasikan momentum positif dalam jangka pendek. Meskipun volume perdagangan positif namun sedikit lebih rendah dari hari sebelumnya, konfirmasi tren lebih lanjut tetap diperlukan. Perlu juga diwaspadai indikator stochastic yang telah memasuki area Overbought, memberikan sinyal kemungkinan adanya koreksi sehat dalam waktu dekat.
Rekomendasi: Buy Rp 400
Target Harga 1: Rp 412
Target Harga 2: Rp 420
Stop Loss: Rp 388
2. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Saham WIFI berhasil menutup perdagangan dengan formasi candlestick yang kuat (powerful), mencerminkan dominasi pembeli dan momentum penguatan yang solid. Kenaikan volume perdagangan yang signifikan dibandingkan hari sebelumnya semakin memperkuat sinyal positif ini. Meskipun indikator stochastic menunjukkan pergerakan bullish di area overbought, tren kenaikan masih terjaga, namun kewaspadaan terhadap potensi koreksi jangka pendek tetap penting.
Rekomendasi: Buy Rp 3.140
Target Harga 1: Rp 3.270
Target Harga 2: Rp 3.330
Stop Loss: Rp 3.050
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR memperlihatkan rebound yang solid dari Moving Average 10 (MA10), menegaskan terjaganya support dinamis dan membuka peluang penguatan lanjutan. Peningkatan volume perdagangan dibandingkan hari sebelumnya turut memperkuat momentum positif ini. Menariknya, indikator stochastic telah membentuk golden cross di area netral, memberikan sinyal awal yang kuat untuk kelanjutan tren kenaikan yang patut dicermati oleh investor.
Rekomendasi: Buy Rp 1.835
Target Harga 1: Rp 1.910
Target Harga 2: Rp 1.945
Stop Loss: Rp 1.780
Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin (6/10), IHSG Menguat 0,23% di Pekan Ini
4. PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Saham NICL juga menunjukkan rebound dari Moving Average 5 (MA5), mengisyaratkan sinyal penguatan potensial dalam jangka pendek. Peningkatan volume perdagangan yang tercatat dibandingkan hari sebelumnya menegaskan adanya dorongan beli yang kuat. Ditambah lagi, indikator stochastic yang bergerak bullish di area netral memberikan indikasi kuat bahwa peluang kelanjutan tren kenaikan bagi saham ini masih sangat terbuka lebar.
Rekomendasi: Buy Rp 1.110
Target Harga 1: Rp 1.150
Target Harga 2: Rp 1.180
Stop Loss: Rp 1.070