PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mengumumkan kabar baik: cadangan bijih emas di tambang emas Pani, Pohuwato, Gorontalo, melonjak pesat. Berdasarkan studi teknis terbaru, cadangan emas kini mencapai 4,8 juta ons, sebuah lompatan fantastis sebesar 150% dibandingkan angka sebelumnya yang hanya 1,9 juta ons. Temuan ini semakin mengukuhkan posisi tambang Pani sebagai salah satu deposit emas primer terbesar di Indonesia, mengingat kandungan Sumber Daya Mineral (Mineral Resource) yang mencapai lebih dari 7 juta ons.
Peningkatan signifikan ini tentu menjadi angin segar bagi EMAS. Boyke Abidin, Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk, menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari strategi eksplorasi yang tepat sasaran, pengelolaan sumber daya yang efektif, optimalisasi operasional, serta perluasan fasilitas pelindian tailing dan pelindian tumpukan. Selain itu, asumsi harga emas yang lebih tinggi juga turut berkontribusi pada peningkatan cadangan ini. Tambahan cadangan ini semakin memantapkan EMAS sebagai pemain utama dalam industri emas di Indonesia, khususnya melalui kontribusi Tambang Emas Pani.
“Update cadangan ini menegaskan prospek jangka panjang tambang emas Pani,” ujar Boyke dengan optimis. “Kami yakin capaian ini akan memperkuat fondasi pertumbuhan perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.” Pernyataan ini seolah menjadi jaminan bagi investor dan pihak-pihak terkait mengenai potensi jangka panjang investasi di EMAS.
Sejalan dengan peningkatan cadangan bijih emas ini, EMAS menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan praktik pertambangan yang baik atau Good Mining Practices. Perusahaan bertekad untuk beroperasi secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Komitmen ini selaras dengan strategi induk usaha, MDKA, yang terus mendorong penerapan standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tinggi dalam setiap operasional pertambangan melalui seluruh anak perusahaannya.
Sebagai informasi tambahan, tambang emas Pani telah memulai operasi penambangan sejak 1 Oktober 2025. EMAS menargetkan produksi emas pertama pada kuartal pertama tahun 2026, dengan potensi produksi puncak yang sangat menjanjikan, yaitu hingga 500.000 ons per tahun pada tahun 2032. Hal ini menjadikan EMAS sebagai salah satu perusahaan yang patut diperhitungkan dalam industri pertambangan emas di Indonesia.
Ringkasan
PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mengumumkan peningkatan signifikan cadangan bijih emas di tambang emas Pani menjadi 4,8 juta ons, naik 150% dari sebelumnya 1,9 juta ons. Peningkatan ini menjadikan tambang Pani sebagai salah satu deposit emas primer terbesar di Indonesia dengan Sumber Daya Mineral mencapai lebih dari 7 juta ons.
Keberhasilan ini didukung oleh strategi eksplorasi yang tepat, pengelolaan sumber daya yang efektif, dan optimalisasi operasional. EMAS menargetkan produksi emas pertama pada kuartal pertama tahun 2026 dan berkomitmen untuk menjalankan praktik pertambangan yang baik serta berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.