IHSG Naik 0,02% ke 8.259 pada Sesi I Senin (13/10), AMRT, AMMN, MEDC Top Gainers LQ45

Muamalat.co.id JAKARTA. Pasar modal Indonesia menunjukkan pergerakan yang cenderung stabil di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi I pada Senin, 13 Oktober 2025, dengan kenaikan tipis 1,54 poin atau 0,02%, mencapai level 8.259,39. Meskipun hanya merangkak naik, angka ini memberikan gambaran awal dinamika bursa di awal pekan.

Namun, di balik kenaikan tipis IHSG tersebut, pergerakan saham individual menampilkan gambaran yang lebih bervariasi. Tercatat sebanyak 258 saham berhasil menguat, sementara 417 saham lainnya terkoreksi, dan 127 saham tetap stagnan tanpa perubahan harga. Dinamika ini juga tercermin pada kinerja sektoral, di mana tujuh indeks sektoral menunjukkan performa positif dan menjadi penopang utama kenaikan IHSG, sedangkan empat indeks sektoral lainnya justru terperosok ke zona merah.

Dari kelompok sektoral yang perkasa, sektor transportasi tampil sebagai yang paling menonjol dengan lonjakan signifikan sebesar 2,81%. Disusul oleh sektor energi yang ikut meraup keuntungan dengan kenaikan 1,75%, serta sektor barang konsumen non siklikal yang menunjukkan pertumbuhan solid sebesar 1,39%. Kontribusi positif dari sektor-sektor ini menjadi kunci dalam mempertahankan posisi IHSG di teritori hijau.

Di sisi lain, beberapa sektor harus menghadapi tekanan jual yang cukup kuat. Pelemahan terdalam dialami oleh sektor barang konsumen siklikal yang tergelincir 1,41%. Tak ketinggalan, sektor keuangan juga menunjukkan kinerja kurang memuaskan dengan penurunan 1,17%, diikuti oleh sektor properti yang terkoreksi sebesar 1,02%. Penurunan pada sektor-sektor ini memberikan tekanan tersendiri bagi pergerakan IHSG secara keseluruhan.

IHSG Melemah pada Senin (13/10/2025) Pagi, BBTN, ISAT, PTBA Jadi Top Losers LQ45

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada sesi I juga cukup ramai. Total volume perdagangan saham tercatat mencapai 23,32 miliar saham, dengan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 14,59 triliun. Angka ini mencerminkan tingginya minat investor meskipun pergerakan IHSG cenderung terbatas.

Fokus beralih ke daftar saham-saham unggulan dalam indeks LQ45. Pada sesi I ini, beberapa emiten berhasil mencatat kenaikan signifikan dan menjadi pemimpin di antara top gainers. Posisi pertama diduduki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan penguatan sebesar 6,19%. Kemudian, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyusul dengan kenaikan 5,41%, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melengkapi daftar tiga besar dengan apresiasi 4,70%.

Sebaliknya, ada juga saham-saham yang harus rela berada di jajaran top losers LQ45. PT Indosat Tbk (ISAT) mencatat pelemahan paling dalam, merosot 6,17%. Disusul oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan koreksi 3,68%, serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang mengalami penurunan 3,38%. Pergerakan saham-saham ini memberikan warna tersendiri pada dinamika perdagangan sesi I di bursa.

Leave a Comment