IHSG Turun 0,68% ke 8.171 di Sesi I Selasa (14/10), BRPT, PGEO, SCMA Top Losers LQ45

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (14/10/2025), menunjukkan volatilitas yang signifikan. Setelah dibuka menguat pada pagi hari, indeks acuan pasar modal Indonesia ini justru berbalik arah dan ditutup melemah 55,86 poin atau 0,68%, mengakhiri sesi di level 8.171,33. Ironisnya, di awal sesi pagi, optimisme sempat membayangi dengan IHSG yang menguat, bahkan saham-saham seperti AMRT, ANTM, dan MBMA telah menunjukkan performa cemerlang sebagai top gainers LQ45.

Dinamika pasar yang terjadi di sepanjang sesi I juga terlihat dari komposisi pergerakan saham. Sebanyak 227 saham berhasil menanjak ke zona hijau, namun mayoritas, yaitu 446 saham, harus terkoreksi. Sementara itu, 127 saham lainnya terpantau stagnan tanpa perubahan harga.

Kondisi sektoral turut mencerminkan pelemahan umum ini. Hanya tiga indeks sektoral yang mampu bertahan di zona positif. Sektor kesehatan memimpin penguatan dengan apresiasi 0,98%, diikuti oleh sektor properti yang tumbuh 0,56%, dan sektor barang baku yang menguat tipis 0,36%.

Di sisi lain, delapan indeks sektoral lainnya terpukul dan masuk ke zona merah. Pelemahan terdalam dialami oleh sektor transportasi yang anjlok 3,14%, diikuti oleh sektor teknologi dengan koreksi 2,62%, dan sektor keuangan yang juga tertekan 1,43%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga penutupan sesi I hari ini sangat masif, mencapai 24,81 miliar saham. Nilai transaksi pun mencatatkan angka impresif sebesar Rp 15,72 triliun, menunjukkan tingginya aktivitas investor.

Di tengah tekanan pasar, sejumlah saham LQ45 masih mampu bersinar sebagai top gainers sesi I. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memimpin dengan kenaikan signifikan 5,56%, disusul oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menguat 4,31%, dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan apresiasi 3,28%.

Namun, tak sedikit pula saham-saham unggulan yang harus merasakan dampak pelemahan. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi top loser terdalam di LQ45 dengan penurunan 6,18%, diikuti oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang terkoreksi 4,11%, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang melemah 3,77%.

Leave a Comment