JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan peluang penguatan yang menarik pada perdagangan Kamis (16/10/2025) setelah menutup sesi sebelumnya dengan sedikit koreksi. Pada penutupan perdagangan Rabu (15/10/2025), IHSG tercatat melemah 0,19% atau 15,34 poin, berada di level 8.051,17.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan bahwa IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, pergerakan indeks akan didukung oleh level support kuat di 8.020, sementara level resistance berada di 8.087. Herditya menyoroti bahwa sentimen pasar akan sangat dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang mengindikasikan kemungkinan pemotongan suku bunga di masa depan, serta kewaspadaan investor terhadap dinamika perang dagang global. Dalam kesempatan ini, Herditya turut merekomendasikan beberapa saham pilihan. Investor disarankan untuk mencermati saham ADRO dengan target harga Rp 1.735 – Rp 1.795 per saham, MAPA dengan target Rp 625 – Rp 665 per saham, dan PTRO yang berpotensi bergerak di rentang Rp 7.525 – Rp 7.975 per saham.
Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memberikan analisis teknikal yang lebih mendalam terkait prospek IHSG. Secara teknikal, Alrich mengamati adanya pelebaran slope negatif pada indikator MACD, dengan indikator stochastic RSI yang bergerak di area pivot. Meskipun IHSG sempat ditutup di bawah level MA5 dan MA20 pada perdagangan sebelumnya, indeks ini berhasil mempertahankan posisinya di atas level psikologis 8.000. Kondisi ini mengindikasikan bahwa IHSG masih berpotensi untuk menguji kembali level 8.000.
Alrich juga mengingatkan adanya gap down pada level 7.855, yang berpotensi ditutup jika terjadi koreksi lanjutan pada IHSG. Namun, ia menegaskan bahwa selama IHSG mampu ditutup di atas level 8.000, peluang terjadinya rebound masih sangat terbuka. Berdasarkan proyeksinya, IHSG hari ini akan bergerak dalam area support di 7.855 dan resistance di 8.150, dengan titik pivot di 8.100. Untuk perdagangan Kamis ini, Alrich menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham-saham seperti EMTK, TLKM, ACES, ANTM, dan MBMA.
Ringkasan
IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan 16 Oktober 2025 setelah terkoreksi tipis di hari sebelumnya. Sentimen pasar akan dipengaruhi oleh pernyataan The Fed terkait suku bunga dan dinamika perang dagang global. Analis merekomendasikan saham ADRO, MAPA, dan PTRO untuk dicermati.
Secara teknikal, IHSG masih berpotensi rebound jika mampu bertahan di atas level 8.000. Investor disarankan untuk memperhatikan saham EMTK, TLKM, ACES, ANTM, dan MBMA. Area support IHSG diperkirakan berada di 7.855 dan resistance di 8.150.