Ketua The Fed Diganti? 5 Kandidat Pengganti Powell Incaran Trump!

Muamalat.co.id, JAKARTA – Proses pencarian penerus kepemimpinan Federal Reserve (The Fed) semakin memanas. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Scott Bessent, dijadwalkan akan menyerahkan daftar calon kandidat Ketua Federal Reserve kepada Presiden Donald Trump pada Desember mendatang. Pengumuman ini disampaikan Bessent, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Kamis (16/10/2025), yang menyebutkan bahwa daftar tersebut akan diserahkan setelah libur Thanksgiving.

Bessent mengungkapkan, dari sebelas nama awal yang diwawancarai, kini telah mengerucut menjadi lima kandidat utama. Proses seleksi ketat ini menunjukkan besarnya bobot posisi Ketua The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneter AS dan dampaknya terhadap ekonomi global.

Nama-nama yang sebelumnya mencuat dan kini menjadi perhatian publik mencakup beberapa figur berpengaruh di dunia ekonomi dan keuangan. Mereka adalah Wakil Ketua Pengawasan The Fed Michelle Bowman, Gubernur The Fed Christopher Waller, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett, mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, serta eksekutif BlackRock Inc. Rick Rieder.

: Hilal Rate Cut The Fed Dibayangi Shutdown yang Tiada Akhir

Mengenai proses pengambilan keputusan akhir, Bessent menyatakan bahwa Presiden Trump akan menerima beragam masukan dari puluhan hingga ratusan pihak sebelum menunjuk pemimpin The Fed berikutnya. Hal ini menggarisbawahi kompleksitas dan sensitivitas posisi tersebut, yang melibatkan berbagai kepentingan dan pandangan.

: : Laporan The Fed: Ekonomi AS Stagnan, Konsumsi Melemah

Menepis spekulasi yang beredar, Bessent dengan tegas menyatakan dirinya tidak termasuk dalam daftar kandidat pengganti Ketua The Fed. Bessent sendiri memegang peran krusial dalam memimpin proses seleksi untuk mencari pengganti Jerome Powell, yang masa jabatannya sebagai Ketua The Fed akan berakhir pada Mei 2026. Sosok yang terpilih nantinya akan menjabat selama 14 tahun sebagai anggota dewan gubernur, dengan masa jabatan yang dimulai pada awal tahun 2026.

: : Bursa Asia Ditutup Menghijau Tersulut Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Pencarian pengganti Powell menempatkan para kandidat dalam dilema yang sulit. Mereka dituntut untuk menunjukkan kesediaan menurunkan suku bunga secara agresif demi memenuhi keinginan Presiden Trump, namun di saat yang sama harus mampu meyakinkan pasar keuangan bahwa mereka memiliki kapasitas profesional dan kemandirian dari pengaruh politik Gedung Putih.

Sejarah menunjukkan bahwa Trump berulang kali mengkritik Powell karena dianggap lamban dalam memangkas biaya pinjaman, bahkan menyatakan keinginannya agar The Fed menurunkan suku bunga acuan hingga 3%. Namun, investor dan analis pasar khawatir bahwa langkah ekstrem semacam itu berpotensi mengguncang pasar obligasi dan memicu lonjakan inflasi yang tidak terkendali.

Saat ditanya apakah calon Ketua The Fed harus mendukung pemangkasan suku bunga, Bessent tidak menjawab secara langsung. Ia justru menekankan dua kriteria utama yang menjadi fokus pencariannya. “Pertama, apakah Anda memiliki cara pandang yang terbuka? Apa teori ekonomi yang Anda pegang. Kedua, The Fed adalah organisasi besar dengan peran luas di bidang pembayaran dan regulasi, jadi kemampuan manajerial juga menjadi faktor penting,” jelas Bessent.

Di tengah proses seleksi ini, terdapat pula isu terkait Gubernur The Fed Lisa Cook. Trump disebut tengah berupaya memberhentikannya atas tuduhan penipuan kredit kepemilikan rumah (KPR). Meskipun Mahkamah Agung AS dijadwalkan menggelar sidang kasus tersebut pada Januari, Cook diizinkan untuk tetap menjabat sementara proses hukum berjalan.

Leave a Comment