
Muamalat.co.id JAKARTA – Mengawali pekan yang penuh antisipasi, saham-saham dari deretan bank besar atau big banks langsung tancap gas dan melesat di awal perdagangan hari ini, 20 Oktober 2025. Performa impresif ini turut menyemarakkan peringatan satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang jatuh pada hari yang sama.
Di antara deretan bank papan atas, saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil memimpin penguatan di awal pekan ini. Emiten dengan kode saham BBCA ini mencatatkan kenaikan impresif saat pembukaan, melonjak 2,6% dari harga penutupan akhir pekan lalu, mencapai level Rp 7.700 per saham.
Momentum positif harga saham BBCA tidak berhenti di situ; harganya terus menanjak dan sempat menyentuh angka Rp 7.900 per saham. Lebih lanjut, perhatian investor juga tertuju pada bank swasta terbesar di Indonesia ini yang dijadwalkan akan merilis laporan kinerja keuangan terbarunya untuk Kuartal III-2025 pada sore hari nanti.
Simak Rekomendasi Saham BCA (BBCA) yang Bakal Rilis Kinerja Kuartal III-2025 Hari Ini
Menyusul jejak BCA, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga menunjukkan kinerja solid di awal perdagangan. Saham dengan kode BBNI ini dibuka dengan penguatan sebesar 1,84% dari harga penutupan akhir pekan, menempatkan harganya di level Rp 3.870 per saham.
Yang menarik, laju penguatan BBNI terbilang paling fenomenal di antara big banks lainnya saat perdagangan masih bergulir. Saham ini bahkan sempat mencetak kenaikan fantastis hingga 6% dibandingkan posisi penutupan pada akhir pekan sebelumnya, menunjukkan daya tarik yang kuat di mata investor.
Gelombang optimisme pasar juga turut menyeret kinerja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kedua raksasa perbankan ini tidak ketinggalan merasakan manisnya penguatan di pembukaan perdagangan awal pekan.
Secara spesifik, saham BMRI berhasil menguat 1,72% di awal perdagangan. Sementara itu, BBRI menunjukkan performa yang tak kalah impresif dengan kenaikan 1,42% di sesi pembukaan dan selanjutnya terus melesat hingga melampaui 4%.
BBNI Chart by TradingView