Muamalat.co.id JAKARTA. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), emiten properti yang semakin agresif, merencanakan aksi korporasi strategis berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau yang lebih dikenal dengan rights issue. Rencana ini melibatkan penerbitan sebanyak 1,33 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, sebuah langkah yang diproyeksikan akan memperkuat fondasi keuangan perseroan.
Manajemen RISE mengungkapkan bahwa dana yang berhasil dihimpun dari rights issue ini akan dialokasikan untuk beberapa tujuan krusial. Sebagian besar dana akan difokuskan untuk menopang modal kerja perusahaan, memastikan kelancaran operasional dan mendukung inisiatif bisnis yang sedang berjalan. Selain itu, dana ini juga akan dimanfaatkan untuk melunasi sebagian atau seluruh pinjaman bank, sebuah langkah proaktif untuk mengurangi beban utang dan meningkatkan solvabilitas.
Tak hanya untuk kebutuhan internal, sebagian dana juga akan dialokasikan secara signifikan untuk pengembangan usaha. Ekspansi ini akan dilakukan baik secara langsung oleh perseroan maupun melalui entitas anak dan perusahaan asosiasi, menunjukkan komitmen RISE untuk memperluas jejak bisnisnya di berbagai sektor.
Getol Ekspansi, Jaya Sukses Makmur (RISE) Siapkan 4 Proyek Properti Baru
Adapun pengembangan tersebut mencakup sejumlah proyek ambisius yang tersebar di berbagai wilayah strategis. Proyek-proyek tersebut meliputi pengembangan Tanrise City di Bandung, Tanrise City di Sidoarjo, pembangunan Kawasan Industri di Banjarbaru, Kalimantan, serta pengembangan Kawasan Resor Taman Dayu. Diversifikasi proyek ini mencerminkan visi perseroan untuk menancapkan dominasi di segmen properti residensial, komersial, hingga kawasan industri.
Manajemen RISE optimistis bahwa aksi korporasi ini akan membawa dampak positif yang substansial bagi struktur keuangan perusahaan. “Langkah ini akan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kemampuan pendanaan perseroan. Selain itu, rasio pinjaman dapat berkurang, beban bunga menurun, dan kinerja keuangan semakin solid ke depan,” demikian pernyataan manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Begini Strategi Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Dorong Pertumbuhan Bisnis pada 2025
Rencana strategis rights issue ini akan menjadi agenda utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 27 November 2025. Manajemen juga memberikan peringatan penting kepada para pemegang saham bahwa mereka yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru ini akan mengalami dilusi, atau penurunan persentase kepemilikan saham dalam perseroan.
RISE Chart by TradingView
Ringkasan
PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan 1,33 miliar saham baru. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja, pembayaran pinjaman bank, dan pengembangan usaha baik secara langsung maupun melalui entitas anak perusahaan. Ekspansi usaha mencakup proyek-proyek seperti Tanrise City di Bandung dan Sidoarjo, kawasan industri di Banjarbaru, dan kawasan resor Taman Dayu.
Manajemen RISE optimis bahwa rights issue ini akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, mengurangi rasio pinjaman, dan meningkatkan kinerja keuangan. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 27 November 2025. Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan.