ACES Genjot Ekspansi: Capex Rp 132 Miliar Tercapai di Kuartal III-2025

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), yang dikenal sebagai emiten ritel perlengkapan rumah tangga, telah merealisasikan penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 132 miliar hingga kuartal III-2025. Angka ini menunjukkan penyerapan sekitar 44% hingga 52% dari total alokasi capex perseroan untuk tahun 2025 yang berkisar antara Rp 250 miliar sampai Rp 300 miliar.

Melinda Pudjo, Head of Corporate Communications & Sustainability ACES, menjelaskan bahwa seluruh realisasi belanja modal hingga kuartal ketiga tahun ini, beserta alokasi yang direncanakan hingga akhir tahun, sepenuhnya dibiayai dari kas internal perusahaan.

“Penggunaan capex difokuskan untuk mendukung inisiatif strategis, termasuk pembukaan toko-toko baru yang sebagian besar dijadwalkan pada paruh kedua tahun ini, serta pembaruan konsep pada toko-toko eksisting,” ujar Melinda kepada Kontan, Kamis (6/11) lalu, menegaskan komitmen ACES dalam pengembangan jaringan dan pengalaman berbelanja.

Astra International (ASII) Serap Capex Rp 12,7 Triliun per Kuartal III-2025

Melihat performa keuangan, laporan per 30 September 2025 menunjukkan penjualan bersih ACES naik tipis 1,69% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 6,33 triliun. Angka ini sedikit meningkat dari Rp 6,22 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara lebih rinci, kontribusi terbesar datang dari segmen produk perbaikan rumah yang mencatat penjualan bersih Rp 3,29 triliun, naik dari Rp 3,21 triliun. Produk gaya hidup juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan Rp 2,75 triliun, meningkat dari Rp 1,8 triliun. Sementara itu, penjualan produk permainan tercatat Rp 279,18 miliar, sedikit turun dari Rp 282,01 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, kenaikan penjualan bersih tersebut belum mampu mendorong pertumbuhan laba. ACES mencatat penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 16,21% yoy. Dari Rp 574,22 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2024, laba bersih merosot menjadi Rp 481,09 miliar pada periode yang sama tahun 2025.

Dari sisi profitabilitas operasional, laba kotor ACES relatif stabil di angka Rp 3,03 triliun, tidak banyak berubah dibandingkan Rp 3,02 triliun setahun sebelumnya. Namun, peningkatan signifikan terjadi pada beban usaha yang naik menjadi Rp 2,59 triliun, dari Rp 2,36 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini menekan margin keuntungan perusahaan.

Akibatnya, laba usaha ACES menyusut dari Rp 748,11 miliar menjadi Rp 637,46 miliar. Selain itu, beban keuangan juga tercatat melonjak tajam menjadi Rp 54,85 miliar, dibandingkan Rp 32,77 miliar pada tahun sebelumnya, semakin mengikis profitabilitas.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan bersih sebesar Rp 101,08 miliar, ACES membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 476,74 miliar. Angka ini mengalami penurunan dari Rp 567,81 miliar yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Harga Saham CBRE Terkoreksi di Tengah Pengumuman Rencana Right Issue

Ringkasan

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 132 miliar hingga kuartal III-2025, atau sekitar 44%-52% dari total alokasi tahunan. Dana ini bersumber dari kas internal dan digunakan untuk mendukung inisiatif strategis seperti pembukaan toko baru dan pembaruan konsep toko eksisting.

Meskipun penjualan bersih ACES naik tipis menjadi Rp 6,33 triliun, laba bersih perusahaan justru mengalami penurunan sebesar 16,21% menjadi Rp 481,09 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan beban usaha dan beban keuangan yang signifikan, yang menekan margin keuntungan perusahaan.

Leave a Comment