Akuisisi Harta Djaya Karya (MEJA) Oleh Triple B Ditargetkan Tuntas Awal Januari 2026

Muamalat.co.id JAKARTA. Proses pengambilalihan atau akuisisi PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) oleh Triple B diproyeksikan rampung dalam kurun waktu sekitar dua bulan. Rencana strategis yang telah diumumkan sejak 18 September 2025 ini kini memasuki tahap krusial uji tuntas atau due diligence. Direktur Utama Harta Djaya Karya, Richie Adrian Hartanto, menargetkan fase ini dapat diselesaikan pada akhir November 2025.

Dalam keterangan resminya, Rabu (12/11/2025), Richie menjelaskan bahwa uji tuntas ini meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap aspek legal, keuangan, dan operasional perusahaan. Setelah fase ini tuntas, langkah selanjutnya adalah negosiasi intensif. Pada tahap ini, akan dibahas temuan-temuan dari due diligence, solusi yang relevan, serta kesepakatan final terkait pembayaran saham. Tahap negosiasi ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir Desember 2025.

Sebagai puncak dari proses akuisisi, tahap pembayaran saham akan menyusul. Fase krusial ini mencakup penandatanganan perjanjian jual beli saham, penetapan jadwal pembayaran yang terperinci, serta pengaturan teknis terkait lainnya. Seluruh rangkaian akuisisi Harta Djaya Karya ini ditargetkan final pada akhir Januari 2026.

Apabila seluruh rangkaian akuisisi MEJA ini berhasil diselesaikan sesuai target, Triple B secara resmi akan mengambil alih posisi sebagai pengendali utama. Ini berarti Triple B akan menggantikan Richie Adrian Hartanto S dan PT Interra Djaya Karya yang saat ini menjabat sebagai pemegang saham mayoritas.

Richie Adrian Hartanto mengungkapkan bahwa langkah pengambilalihan oleh Triple B ini merupakan inisiatif strategis yang diharapkan mampu memperkuat struktur kepemilikan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) dan mengarahkan strategi perusahaan ke depan. Selain itu, akuisisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor MEJA terhadap prospek pertumbuhan perusahaan di pasar modal.

Sebagai informasi tambahan, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) adalah entitas yang bergerak di sektor konsultasi desain, kontraktor interior, serta perdagangan furnitur. Perusahaan ini secara resmi telah terdaftar dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024.

Leave a Comment