Muamalat.co.id JAKARTA. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), salah satu pemain kunci di industri pertambangan, baru-baru ini mengumumkan langkah strategis melalui perjanjian kerja sama penting yang melibatkan anak usahanya dengan sebuah perusahaan jasa pertambangan pihak ketiga.
Dalam keterbukaan informasi resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), terungkap bahwa anak usaha ARCI, PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), telah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Macmahon Indonesia. Perjanjian vital ini berfokus pada penyediaan jasa pengembangan tambang bawah tanah Kopra, dengan penandatanganan yang sukses dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2025.

Menurut Direktur PT Archi Indonesia Tbk, Hidyat Dwiputro Sulaksono, dalam keterbukuan informasi yang disampaikan pada Rabu, 27 Agustus 2025, PT Macmahon Indonesia akan mengemban berbagai tanggung jawab krusial. Jasa yang akan disediakan meliputi pengembangan tambang, aktivitas peledakan, pembuatan dan penimbunan material, pemasangan penyangga batuan, serta instalasi dan pemeliharaan jasa tambang terowongan. Seluruh proses pengembangan ini direncanakan akan diselesaikan secara aman dalam jangka waktu kerja sama selama 34 bulan.
Sudah Naik Ratusan Persen, Saham ARCI Diprediksi Masih Fase Menanjak
Lebih lanjut, Hidyat Dwiputro Sulaksono menegaskan bahwa sinergi antara TTN dan Macmahon Indonesia ini diyakini akan membawa dampak yang sangat positif bagi kelangsungan usaha perusahaan. Kolaborasi strategis ini tidak hanya diharapkan memperkuat fondasi operasional, tetapi juga secara signifikan akan meningkatkan kinerja keuangan dan operasional perusahaan ke depan.
Ringkasan
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melalui anak usahanya, PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), menjalin kerja sama dengan PT Macmahon Indonesia untuk pengembangan tambang bawah tanah Kopra. Perjanjian ini ditandatangani pada 25 Agustus 2025 dan mencakup jasa pengembangan tambang, peledakan, penimbunan material, pemasangan penyangga batuan, serta instalasi dan pemeliharaan jasa tambang terowongan selama 34 bulan.
Direktur ARCI, Hidyat Dwiputro Sulaksono, meyakini bahwa kolaborasi strategis ini akan berdampak positif pada kelangsungan usaha perusahaan, memperkuat operasional, serta meningkatkan kinerja keuangan dan operasional. Macmahon Indonesia akan mengemban berbagai tanggung jawab krusial dalam pengembangan tambang bawah tanah tersebut.