Bang Si Hyuk, CEO HYBE, Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penipuan IPO
Pendiri dan CEO HYBE Corporation, Bang Si Hyuk, akan menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian pada tanggal 15 September pukul 10 pagi. Pemeriksaan akan dilakukan di Unit Investigasi Metropolitan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul di Mapo-gu, Seoul. Ini merupakan kali pertama Bang Si Hyuk secara langsung menghadapi penegak hukum terkait penyelidikan ini.
Menurut seorang pejabat pemerintah setempat, Bang Si Hyuk tidak meminta perlakuan khusus terkait kehadirannya, sehingga diperkirakan ia akan terlihat oleh awak media saat tiba di lokasi pemeriksaan.
Melansir Allkpop, Bang Si Hyuk tengah diselidiki atas dugaan penipuan yang melanggar Undang-Undang Pasar Modal. Tuduhan ini berpusat pada periode sebelum HYBE melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2019. Disebutkan bahwa Bang Si Hyuk telah menyesatkan investor dengan menyatakan tidak ada rencana IPO.
Akibat pernyataan tersebut, investor menjual saham mereka kepada Special Purpose Company (SPC) yang didirikan oleh Private Equity Fund (PEF) yang didanai oleh eksekutif HYBE. Ironisnya, pada saat itu HYBE telah memulai langkah-langkah pra-IPO, termasuk mengajukan permohonan penunjukan auditor. Setelah IPO dilakukan, Bang Si Hyuk diduga menerima 30 persen dari keuntungan penjualan dari PEF, yang ditaksir mencapai sekitar 190 miliar KRW (sekitar Rp2,2 triliun), keuntungan yang dianggap ilegal.
Penggerebekan Kantor HYBE dan Audit Pajak Memperkuat Dugaan Manipulasi Saham
Dugaan manipulasi saham ini semakin menguat setelah polisi melakukan penggerebekan besar-besaran di kantor pusat HYBE pada bulan Juli. Pada tanggal 18 Agustus, kejaksaan menerima pengaduan resmi dari otoritas keuangan dan menyerahkan kasus tersebut kepada Divisi Investigasi Kejahatan Keuangan dan Sekuritas di Kejaksaan Distrik Selatan Seoul. Sejalan dengan penyelidikan kepolisian, Layanan Pajak Nasional juga memulai audit pajak terhadap HYBE pada bulan Juli.
Menanggapi rangkaian peristiwa ini, Bang Si Hyuk mengirimkan surel internal kepada staf HYBE, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan dan berharap kebenaran akan terungkap melalui proses tersebut. Ia juga menyatakan akan dengan rendah hati menunggu keputusan otoritas terkait.
Ringkasan
Bang Si Hyuk, CEO HYBE, akan diperiksa polisi pada 15 September terkait dugaan penipuan yang melanggar Undang-Undang Pasar Modal, terkait dengan IPO HYBE pada tahun 2019. Tuduhan ini melibatkan dugaan penyesatan investor dengan pernyataan bahwa tidak ada rencana IPO, sementara HYBE sudah memulai langkah-langkah pra-IPO.
Dugaan manipulasi saham ini diperkuat oleh penggerebekan kantor pusat HYBE dan audit pajak oleh Layanan Pajak Nasional. Bang Si Hyuk telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama penuh dalam penyelidikan dan menunggu keputusan otoritas terkait.