Barito Renewables Energy (BREN) Cetak Pendapatan US$ 457 Juta hingga Kuartal III-2025

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), emiten energi terbarukan terkemuka milik konglomerat Prajogo Pangestu, kembali menunjukkan performa keuangan yang impresif. Perusahaan baru-baru ini mengumumkan hasil kinerja konsolidasian yang solid untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2025, ditopang oleh operasional yang stabil dan manajemen biaya yang disiplin.

Hingga akhir kuartal III-2025, BREN berhasil membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$ 457 juta, merefleksikan peningkatan sebesar 3,6% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan ini utamanya didorong oleh kinerja aset panas bumi yang konsisten dan kuat, menegaskan posisi perusahaan dalam sektor energi bersih.

Efisiensi operasional dan disiplin biaya yang berkelanjutan turut menopang kenaikan EBITDA BREN, yang meningkat 5,7% yoy mencapai US$ 399 juta. Dengan peningkatan margin EBITDA menjadi 87,1% dari 85,4% pada periode yang sama tahun sebelumnya, hal ini mencerminkan pengelolaan bisnis yang sangat efektif. Peningkatan signifikan juga terlihat pada laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, melesat 23,8% yoy menjadi US$ 107 juta per kuartal III-2025. Capaian ini merupakan buah dari kinerja operasional yang superior serta keberhasilan optimalisasi utang yang telah dimulai sejak tahun 2024, sehingga beban bunga dapat ditekan.

Hendra Soetjipto, CEO Barito Renewables Energy, menyatakan kebanggaannya atas kinerja yang kokoh ini. Menurutnya, portofolio panas bumi BREN terus menunjukkan kekuatan dan konsistensi, didukung oleh keunggulan operasional serta kontribusi berkesinambungan dari Unit Binary Salak. Tak hanya itu, segmen angin juga menunjukkan perbaikan yang menggembirakan, dengan produksi listrik yang mulai mendekati pola musiman.

“Didukung oleh pengelolaan biaya yang disiplin serta penurunan beban bunga, BREN berhasil mencatat margin yang lebih tinggi dan peningkatan laba,” ujar Hendra. Ia menambahkan, “Ke depan, kami akan terus fokus mempercepat ekspansi kapasitas dan memperkuat posisi kepemimpinan kami dalam transisi energi terbarukan di Indonesia.”

Perkuat Likuiditas, Green Era Energy Lepas Saham Barito Renewables Energy (BREN)

Secara operasional, BREN terus memperkokoh portofolio panas buminya melalui sejumlah pencapaian penting. Proyek retrofit Salak, yang berhasil diselesaikan pada kuartal III-2025, telah menambah kapasitas baru sebesar 7,7 megawatt (MW), melampaui perkiraan awal. Dengan beroperasinya Unit Binary Salak sejak Februari 2025, total kapasitas terpasang bruto pembangkit panas bumi yang dioperasikan BREN kini mencapai 910,3 MW, menandai peningkatan 24,3 MW atau 2,7% yoy dibandingkan kuartal III-2024.

Selain itu, proyek retrofit Wayang Windu juga berjalan sesuai jadwal, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2025 yang akan menambah kapasitas sebesar 18,4 MW. Komitmen BREN terhadap ekspansi jangka panjang juga ditunjukkan melalui dimulainya pengeboran eksplorasi di prospek Hamiding, menandai fase krusial dalam strategi panas bumi perusahaan.

Menatap masa depan, BREN akan terus memprioritaskan proyek Salak Unit 7 dan Wayang Windu Unit 3, yang ditargetkan beroperasi secara komersial pada akhir tahun 2026. Langkah strategis ini akan semakin memperkuat peta jalan BREN untuk mencapai kapasitas terpasang energi terbarukan sebesar 2,3 gigawatt (GW) pada tahun 2032.

Sebagai anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT), BREN teguh dalam komitmennya untuk memimpin transisi energi bersih di Indonesia. Melalui pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan operasional, perusahaan akan terus melaksanakan ekspansi secara disiplin, menjaga konsistensi kinerja, dan pada akhirnya mendukung pencapaian tujuan energi nasional serta peningkatan nilai bagi para pemegang sahamnya.

Leave a Comment