BBCA Anjlok! Nilai Transaksi Sentuh Rp 1 Triliun Lebih, Kamis

JAKARTA. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (14/8). Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), performa saham BBCA mengakhiri sesi di level Rp 8.775 per saham.

Penutupan ini menandai penurunan signifikan sebesar 1,68%, atau setara dengan Rp 150, dibandingkan dengan harga penutupan sehari sebelumnya yang berada di Rp 8.925 per saham. Pelemahan ini mencerminkan dinamika pasar yang bergejolak pada hari tersebut.

Pergerakan Harga Saham BBCA

Pada pembukaan perdagangan, saham BBCA sempat dibuka di harga Rp 8.925 per saham, sama persis dengan harga penutupan sesi sebelumnya. Namun, selama berlangsungnya sesi perdagangan, harga saham BBCA menunjukkan volatilitas dengan menyentuh level tertinggi Rp 8.950 dan kemudian bergerak turun hingga mencapai titik terendah Rp 8.750.

Dalam laporan aktivitas perdagangan, Bursa Efek Indonesia mencatat total nilai transaksi saham BBCA pada hari itu mencapai angka fantastis Rp 1,084 triliun. Angka ini didukung oleh volume perdagangan yang tercatat sebesar 1.229.305 lot, menunjukkan tingginya minat investor meskipun terjadi pelemahan harga.

Ringkasan

Pada perdagangan Kamis (14/8), harga saham BBCA mengalami penurunan signifikan sebesar 1,68% dan ditutup pada level Rp 8.775 per saham. Sempat dibuka pada harga Rp 8.925, saham BBCA menunjukkan volatilitas dengan mencapai titik tertinggi Rp 8.950 dan terendah Rp 8.750 selama sesi perdagangan.

Bursa Efek Indonesia mencatat nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 1,084 triliun dengan volume perdagangan sebesar 1.229.305 lot. Angka ini menandakan tingginya minat investor meskipun harga saham mengalami pelemahan pada hari tersebut.

Leave a Comment