Muamalat.co.id PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menorehkan kinerja yang sangat impresif dalam transaksi digital melalui layanan BI-Fast. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen BCA dalam memperkuat ekosistem perbankan digital modern bagi para nasabahnya.
Hingga akhir Juli 2025, BCA berhasil memproses sekitar 1,278 juta transaksi dengan total nilai fantastis mencapai Rp 3.352 triliun. Angka ini menggambarkan adopsi yang masif serta kepercayaan publik terhadap kemudahan dan kecepatan layanan digital BCA.

EVP Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa lonjakan aktivitas digital ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan pendapatan berbasis komisi dan biaya (fee based income) perseroan. Terbukti, per Juni 2025, pendapatan dari biaya dan komisi BCA melonjak 9,5% secara year on year (YoY) mencapai Rp 9,9 triliun. Sementara itu, total pendapatan non-bunga perseroan turut melesat 10,6% YoY, mencapai Rp 13,7 triliun. Pencapaian ini menggarisbawahi posisi kuat BCA di tengah transformasi digital industri perbankan.
“Kami sangat berharap volume transaksi menggunakan BI-Fast akan terus tumbuh signifikan, sejalan dengan perluasan implementasinya di berbagai kanal BCA yang semakin mudah dijangkau nasabah,” ujar Hera, seperti dikutip dari Kontan.co.id pada Kamis (4/9).
Transaksi Tumbuh 17%, BCA Perkuat Layanan Digital dan Jaringan Fisik
Sebagai respons terhadap dinamika pasar dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang, BCA berkomitmen penuh untuk memperkuat ekosistem finansial digitalnya. Langkah strategis ini diwujudkan melalui penyempurnaan dan modernisasi infrastruktur teknologi informasi secara berkelanjutan. Tujuannya jelas: untuk menjaga keandalan dan menjamin keamanan layanan transaksi digital bagi seluruh nasabah setia BCA.
“Dengan fundamental yang kuat dan inovasi tanpa henti, kami optimistis dapat terus menyajikan layanan berkualitas prima sekaligus mengakselerasi pertumbuhan volume transaksi digital perbankan di Indonesia,” pungkas Hera, penuh keyakinan.
Tonton: BCA Salurkan Kredit Investasi Rp 330,3 Triliun Per Juni 2025
Ringkasan
BCA mencatatkan kinerja impresif dalam transaksi digital melalui BI-Fast, mencapai 1,278 juta transaksi dengan nilai Rp 3.352 triliun hingga akhir Juli 2025. Peningkatan ini berkontribusi pada lonjakan pendapatan berbasis komisi dan biaya (fee based income) sebesar 9,5% YoY menjadi Rp 9,9 triliun per Juni 2025.
BCA berkomitmen memperkuat ekosistem finansial digital dengan modernisasi infrastruktur teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga keandalan dan keamanan layanan transaksi digital serta mengakselerasi pertumbuhan volume transaksi digital perbankan di Indonesia.