
Muamalat.co.id, JAKARTA – Setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5% pada Rapat Dewan Gubernur BI di Agustus 2025, PT Bank BCA Syariah angkat bicara terkait potensi penyesuaian suku bunga kredit.
Wakil Presiden Cash Management BCA Syariah, Nadia Amalia Sekarsari, menjelaskan bahwa penurunan suku bunga acuan tersebut tidak serta merta dapat langsung diikuti dengan penyesuaian suku bunga kredit oleh perseroan. Ia menegaskan bahwa ada faktor-faktor penting yang harus dijaga, seperti yields atau imbal hasil, serta mempertimbangkan proses internal yang kompleks dalam penyesuaian biaya dana.
“Memang dalam dunia perbankan, ketika BI rate turun, tidak bisa langsung serta merta ikut turun. Ada yields yang harus dijaga, dan penyesuaian terhadap dana yang tinggi itu butuh proses, apalagi deposito yang ada jatuh temponya,” ungkap Nadya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/8), memberikan gambaran mengenai kompleksitas pasar perbankan.
BCA Salurkan Kredit Investasi Rp 330,3 Triliun Per Juni 2025
Meski demikian, Nadia memastikan bahwa Bank BCA Syariah akan tetap mempertimbangkan penyesuaian bunga kreditnya di masa mendatang. Keputusan strategis tersebut akan diambil dengan cermat, dengan terus mencermati respons pasar dan kondisi internal bank secara menyeluruh.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara konsisten mengimbau perbankan untuk secara bertahap menyesuaikan tingkat suku bunga. Hal ini krusial agar sejalan dengan dinamika pasar, menjaga rasio keuangan yang sehat, dan menghindari persaingan suku bunga yang berpotensi merugikan atau tidak sehat di industri.
Selain itu, OJK juga menekankan pentingnya bagi industri perbankan nasional untuk senantiasa menjaga transparansi informasi terkait produk perbankan dan memastikan perlindungan konsumen tetap menjadi prioritas utama dalam setiap layanannya.
Ringkasan
Setelah BI menurunkan suku bunga acuan, BCA Syariah menyatakan bahwa penurunan tersebut tidak otomatis diikuti dengan penurunan suku bunga kredit. Penyesuaian suku bunga kredit mempertimbangkan yields yang harus dijaga dan proses internal terkait biaya dana, terutama deposito jatuh tempo.
Meskipun demikian, BCA Syariah akan mempertimbangkan penyesuaian bunga kredit di masa mendatang dengan mencermati respons pasar dan kondisi internal bank. OJK terus mengimbau perbankan untuk menyesuaikan suku bunga secara bertahap, menjaga rasio keuangan yang sehat, dan memastikan transparansi informasi serta perlindungan konsumen.