Muamalat.co.id , JAKARTA– BlackRock dan Investor Jumbo yang Balik Arah di Saham Astra (ASII) hingga Nasib Cuan & Boncos Pembeli Emas Antam Kala Harga Buyback Tembus Rekor ATH Kamis (4/9).
1. BlackRock dan Investor Jumbo yang Balik Arah di Saham Astra (ASII)
Investor global raksasa, BlackRock Inc. dan Invesco Ltd., menjadi sorotan setelah melakukan manuver signifikan pada saham PT Astra International Tbk. (ASII) di awal September 2025. Pergerakan ini mengindikasikan adanya perubahan strategi dari para investor jumbo tersebut di pasar modal Indonesia, yang patut dicermati oleh pelaku pasar.
Berita selengkapnya klik di sini.

2. Nasib Cuan & Boncos Pembeli Emas Antam Kala Harga Buyback Tembus Rekor ATH Kamis (4/9)
Meskipun harga buyback emas Antam berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru pada Kamis (4/9/2025), potensi keuntungan atau cuan dari penjualan belum sepenuhnya dirasakan oleh semua pembeli emas Antam. Fenomena ini menunjukkan adanya dinamika pasar yang kompleks, di mana tidak semua investor mampu memanfaatkan momentum harga puncak tersebut, membuat sebagian merasa boncos atau belum mencapai target keuntungan.
Berita selengkapnya klik di sini.
3. Tersangkut Korupsi Asabri, Sejumlah Manajer Investasi Masih Catatkan Kenaikan Dana Kelolaan
Di tengah pusaran kasus korupsi Asabri yang masih bergulir, dengan dimulainya sidang perdana yang melibatkan 10 manajer investasi, sebuah fakta menarik terungkap. Sebagian dari manajer investasi yang terseret kasus ini justru masih mampu mencatatkan kenaikan signifikan pada dana kelolaan reksa dana mereka. Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak riil skandal tersebut terhadap kinerja investasi dan kepercayaan publik.
Berita selengkapnya klik di sini.
4. Emiten Baru Prajogo Pangestu (CDIA) Tancap Gas Perkuat Bisnis Logistik Usai IPO
PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), emiten baru besutan konglomerat Prajogo Pangestu, segera menunjukkan ambisinya. Setelah sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui proses IPO, CDIA langsung tancap gas, mempercepat ekspansi dan penguatan fundamental di bisnis logistik. Langkah strategis ini menegaskan komitmen perusahaan untuk tumbuh agresif di sektor yang kompetitif.
Berita selengkapnya klik di sini.
5. Burden Sharing BI Kembali Nyaring, Bank Sentral Borong SBN Ribuan Triliun dan jadi Investor Paling Jumbo
Diskusi mengenai kebijakan burden sharing oleh Bank Indonesia (BI) kembali mengemuka dan menjadi topik hangat. Hal ini tak lepas dari peran sentral BI sebagai investor terbesar pada Surat Berharga Negara (SBN), dengan alokasi dana yang mencapai ribuan triliun. Posisi dominan bank sentral ini menimbulkan perdebatan tentang efektivitas dan implikasi jangka panjang dari skema pembagian beban tersebut terhadap pasar keuangan dan fiskal negara.
Berita selengkapnya klik di sini.
Ringkasan
Artikel ini menyoroti beberapa peristiwa penting di pasar modal Indonesia. Pertama, BlackRock dan Invesco Ltd. melakukan manuver signifikan pada saham PT Astra International Tbk. (ASII), mengindikasikan perubahan strategi investor jumbo tersebut. Kedua, meskipun harga buyback emas Antam mencapai rekor tertinggi, tidak semua pembeli emas Antam merasakan keuntungan.
Selain itu, artikel juga membahas manajer investasi yang terseret kasus korupsi Asabri namun masih mencatatkan kenaikan dana kelolaan, ambisi emiten baru Prajogo Pangestu (CDIA) dalam memperkuat bisnis logistik setelah IPO, serta peran Bank Indonesia sebagai investor terbesar pada SBN melalui kebijakan burden sharing.