BNPB sebut jalur darat ke wilayah tengah Aceh mulai pulih

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jalur darat ke wilayah tengah di Provinsi Aceh sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Jalur tersebut bisa dilalui lewat Jalan Simpang KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah.

Sebelumnya, sejumlah ruas di jalur Simpang KKA tak dapat dilalui akibat longsor usai banjir melanda Provinsi Aceh pada akhir November 2025.

“Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah sudah dapat dilalui, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Banda Aceh, Kamis (18/12) dikutip dari Antara.

Abdul Muhari mengatakan, dengan pulihnya jalur ini, maka arus logistik bantuan bisa berjalan lancar. Terbukanya akses juag bisa mempercepat mobilisasi alat berat guna pemulihan daerah terdampak bencana.

“Selama ini distribusi logistik bantuan bencana ke wilayah tengah, seperti Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah menggunakan pesawat terbang dan helikopter,” katanya.

Selain di jalur tersebut, saat ini otoritas terkait tengah memacu penyelesaian dua jembatan bailey di Kabupaten Bireuen. Dua jembatan tersebut merupakan jalur alternatif penghubung pesisir timur Aceh seperti Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Aceh Utara.

“Diharapkan penyelesaian jembatan ini sesuai target dan dapat difungsikan 18 Desember 2025,” kata Abdul Muhari.

Abdul Muhari juga mengatakan, pembangunan jembatan bailey di Kutablang terus dikebut. Jembatan ini merupakan akses utama ke daerah di pesisir Aceh. Dia juga mengatakan jembatan bailey Teupin Mane di Juli, Kabupaten Bireuen sudah berfungsi.

“Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah,” katanya.

Leave a Comment