KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Langkah tegas diambil oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan resmi menghentikan sementara perdagangan lima saham, atau yang dikenal sebagai suspensi, mulai Rabu, 17 September 2025. Kebijakan ini menyasar saham-saham dari PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD), PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL), dan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV).
Dalam pengumuman resminya, BEI menjelaskan bahwa keputusan ini diambil menyusul peningkatan harga kumulatif yang sangat signifikan pada kelima saham tersebut. Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan investor, BEI melihat perlunya untuk menghentikan sementara perdagangan saham FILM, SOTS, FOOD, REAL, dan OLIV. Suspensi ini berlaku di pasar reguler dan pasar tunai, dimulai sejak sesi I pada hari yang sama dan akan terus berlangsung hingga ada pengumuman lebih lanjut dari bursa.
Seiring dengan langkah suspensi ini, Bursa Efek Indonesia turut mengimbau seluruh pihak yang berkepentingan, khususnya para investor, untuk senantiasa mencermati dan memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan-perusahaan terkait. Hal ini penting untuk pengambilan keputusan investasi yang bijak.
Lepas Suspensi, Saham TRUK, PGJO, STRK dan DEFI Mulai Diperdagangkan Hari Ini (17/9)
Sebelum suspensi saham diberlakukan, kinerja kelima saham ini menunjukkan lonjakan yang mencengangkan. Saham FILM misalnya, ditutup pada level Rp 4.840 per saham, melonjak 11,26% hanya dalam sehari. Bahkan, dalam sebulan terakhir, nilai saham PT MD Entertainment Tbk ini telah melejit 30,46%. Tidak kalah fantastis, saham SOTS dari PT Satria Mega Kencana Tbk juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 505 per saham atau meningkat 16,9% sehari sebelum suspensi. Dalam kurun waktu satu bulan, saham ini bahkan berhasil menguat 92,75%.
Saham ITMA, LION, dan SMKM Kompak Menguat Setelah Suspensi Sahamnya Dibuka
Tren penguatan luar biasa juga terlihat pada saham lainnya. Saham FOOD milik PT Sentra Food Indonesia Tbk mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 9,09% ke Rp 204 per saham sebelum suspensi, dengan total kenaikan bulanan mencapai 96,15%. Sementara itu, saham REAL dari PT Repower Asia Indonesia Tbk mencatatkan lonjakan 10,11% ke Rp 98 per saham, dan yang lebih impresif, saham ini melesat 127,91% selama sebulan terakhir. Puncak dari fenomena kenaikan harga terjadi pada saham OLIV milik PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. Sebelum suspensi, saham ini diperdagangkan pada level Rp 108 per saham setelah mengalami lonjakan 9,09% dalam sehari. Yang paling mengejutkan, secara bulanan, saham OLIV terpantau mengalami lonjakan drastis hingga 440%, menjadikannya salah satu saham dengan performa paling agresif.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham FILM, SOTS, FOOD, REAL, dan OLIV mulai 17 September 2025. Suspensi ini dilakukan karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada kelima saham tersebut, sebagai upaya perlindungan investor dan berlaku di pasar reguler dan tunai hingga pengumuman lebih lanjut.
Sebelum suspensi, saham FILM, SOTS, FOOD, REAL, dan OLIV mengalami lonjakan harga yang mencolok, dengan kenaikan bulanan mencapai 30,46%, 92,75%, 96,15%, 127,91%, dan 440% secara berturut-turut. BEI mengimbau investor untuk mencermati keterbukaan informasi dari perusahaan-perusahaan terkait.