BTN Pangkas Suku Bunga Deposito! Imbas BI Rate Turun?

JAKARTA – Merespons kebijakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah mengambil langkah strategis dengan menyesuaikan suku bunga deposito mereka. Penyesuaian ini berlaku mulai Oktober 2025 untuk pembukaan melalui e-channel dan efektif November 2025 untuk transaksi di outlet fisik.

Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan kondisi pasar yang ada serta proyeksi hingga penghujung tahun. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu, 15 Oktober 2025, yang menegaskan komitmen BTN dalam mengelola portofolio simpanan secara optimal.

Sejalan dengan langkah ini, entitas lain seperti Dapen BTN juga memandang bahwa penurunan suku bunga BI berpotensi memberikan dampak positif, khususnya dalam pengelolaan dana dan investasi.

Hingga Agustus 2025, performa deposito BTN menunjukkan pertumbuhan yang solid, tercatat sebesar 2,63% secara tahunan (year-on-year) mencapai angka Rp 197,9 triliun. Dengan capaian ini, Bank Tabungan Negara menyatakan optimisme tinggi untuk mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun. Optimisme tersebut didukung oleh beragam strategi BTN, termasuk fokus pada solusi bisnis berbasis transaksi, akuisisi rekening payroll, penarikan segmen pebisnis, serta pemenuhan gaya hidup untuk menggenjot peningkatan dana pihak ketiga dalam bentuk tabungan dan giro yang berbasis dana murah.

Informasi lebih lanjut dari laman resmi perusahaan menunjukkan bahwa suku bunga deposito BTN bervariasi, disesuaikan dengan jenis produk, nominal simpanan, dan jangka waktu (tenor). Khusus untuk produk deposito ritel rupiah, BTN menawarkan kemudahan akses melalui dua jalur: secara offline melalui jaringan kantor cabang atau secara online melalui platform digital inovatif mereka, balé by BTN.

Adapun kisaran tingkat suku bunga yang ditawarkan saat ini berkisar antara 1% hingga 3,75%. Pilihan nominal deposito sangat fleksibel, mulai dari di bawah Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 10 miliar, dengan pilihan tenor bervariasi dari 1 bulan hingga 24 bulan, memberikan fleksibilitas bagi nasabah.

Ringkasan

Sebagai respons terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), Bank Tabungan Negara (BTN) menyesuaikan suku bunga deposito mereka, berlaku mulai Oktober dan November 2025. Keputusan ini mempertimbangkan kondisi pasar dan proyeksi hingga akhir tahun. Hingga Agustus 2025, deposito BTN tumbuh 2,63% secara tahunan, mencapai Rp 197,9 triliun.

BTN optimis mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun melalui berbagai strategi, termasuk fokus pada solusi bisnis berbasis transaksi dan akuisisi rekening. Suku bunga deposito BTN bervariasi antara 1% hingga 3,75%, tergantung jenis produk, nominal, dan tenor. Akses tersedia melalui kantor cabang atau platform digital balé by BTN.

Leave a Comment