Muamalat.co.id – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menunjukkan performa positif pada penutupan perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025. Tercatat, IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 27,25 poin atau 0,34%, mencapai level 8.071,08. Penguatan ini memberikan sentimen optimis bagi pasar saham dan menjadi perhatian utama para pelaku pasar.
Merespons dinamika pasar ini, sejumlah analis teknikal pasar modal telah menyiapkan ulasan dan rekomendasi saham pilihan mereka untuk perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Para investor dapat mencermati potensi pergerakan saham-saham berikut untuk strategi investasi yang lebih terarah.
1. PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)
Saham EXCL mengalami koreksi harian sebesar 3,83%, mengakhiri perdagangan di level Rp 2.510. Berdasarkan analisis teknikal Achmad Yaki dari BCA Sekuritas, pergerakan ini ditandai dengan munculnya pola long black body. Indikator Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan tren menurun, namun Stochastic berada pada area Oversold, didukung oleh peningkatan volume perdagangan. Dengan kondisi ini, EXCL direkomendasikan Trading Buy jika mampu bertahan di atas level Rp 2.480. Level support saham ini berada di Rp 2.440, sementara resistance-nya terpantau di Rp 2.750.
EXCL Chart by TradingView
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Sementara itu, saham AMRT menunjukkan penguatan sebesar 4,86% secara harian, ditutup pada posisi Rp 1.940. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menilai bahwa dalam jangka pendek, posisi AMRT cenderung terkonsolidasi, namun menariknya disertai dengan volume pembelian yang meningkat. Indikator MACD mulai membentuk golden cross di area negatif, dan Stochastic berpeluang menguat di area netral. Oleh karena itu, rekomendasi untuk saham AMRT adalah Buy on Weakness, dengan level support di Rp 1.900 dan resistance di Rp 1.980.
AMRT Chart by TradingView
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Tak ketinggalan, saham PGEO juga menjadi sorotan setelah terkoreksi 1,45% ke level Rp 1.355 pada perdagangan Kamis (2/10/2025). Menurut Muhammad Wafi dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), PGEO menunjukkan potensi limited downside dan berpeluang untuk rebound dari level support sideways channel-nya. Indikator RSI berada di angka 44, sedangkan MAVD Histo menunjukkan +7. Dengan pertimbangan tersebut, PGEO direkomendasikan Buy on Weakness. Level support yang perlu diperhatikan adalah Rp 1.330, dan level resistance-nya di Rp 1.450.
PGEO Chart by TradingView