Muamalat.co.id , JAKARTA — Sejumlah saham melonjak signifikan dan masuk daftar top gainers selama sepekan perdagangan periode 3 hingga 7 November 2025. Tercatat, saham FPNI, UVCR hingga GMTD masuk ke dalam daftar tersebut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sepekan perdagangan, saham PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI) memimpin penguatan dengan kenaikan 150% atau dari level Rp206 pada pekan sebelumnya menjadi Rp515 per saham.
Di posisi berikutnya ada saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) yang membukukan kenaikan 63,51% menjadi Rp121 per lembar atau dari sebelumnya berada pada level Rp74 per saham.
: Ada SSTM hingga GGRM, Top Gainers IHSG saat Musim Rilis Lapkeu
Sementara itu, pada peringkat ketiga daftar top gainers selama sepekan dihuni oleh saham SAFE. Emiten jasa transportasi dan logistik tersebut mencatatkan kenaikan sebesar 54,12% atau 92 poin menjadi Rp170 per lembar.
Adapun saham ELPI menghuni peringkat keempat dengan kenaikan 50% menuju level Rp460 per lembar, sementara saham ATIC berada di peringkat kelima lewat pertumbuhan harga saham 44% ke Rp500 per saham.
: : Daftar 10 Top Gainers Sepekan, Saham NIRO, RISE hingga BRRC Masuk Daftar
Saham lainnya adalah NTBK naik 42,86%, selanjutnya ada saham KICI yang naik 36,79% ke level Rp193 per saham, ada pula saham CHEM yang naik 35,96% ke posisi Rp89 per lembar.
Sementara dua posisi terakhir saham paling cuan sepekan diisi oleh TIRA dan GMTD, yang naik masing-masing 33,07% dan 29,11%.
: : Saham Mustika Ratu (MRAT) Cs Masuk Top Gainers saat IHSG Runtuh 4,14%
Berikut Daftar 10 Top Gainers Pekan Ini: Kode Minggu Lalu Minggu Ini Perubahan (Rp) Perubahan (%) FPNI 206 515 309 150,00% UVCR 74 121 47 63,51% SAFE 170 262 92 54,12% ELPI 460 690 230 50,00% ATIC 500 720 220 44,00% NTBK 119 170 51 42,86% KICI 193 264 71 36,79% CHEM 89 121 32 35,96% TIRA 1.270 1.690 420 33,07% GMTD 2.130 2.750 620 29,11% IHSG Sepekan Naik 2,83%
BEI mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan, 3–7 November 2025, meningkat 2,83% atau 230,71 poin ke 8.394,59. Level penutupan ini menjadi rekor all time high (ATH) baru.
Kendati demikian, aktivitas perdagangan saham bergerak turun. Rata-rata harian jumlah saham yang diperdagangkan (RTNH) dalam sepekan turun 14,35% dari 31.607 saham pada pekan sebelumnya menjadi 27.065 saham.
Rata-rata nilai transaksi harian juga melemah 22,46% dari Rp22,63 triliun menjadi Rp17,54 triliun. Adapun rata-rata frekuensi harian berkurang dari 2.322 kali pada pekan sebelumnya menjadi 2.163 kali.
Secara akumulasi, volume transaksi sepanjang pekan mencapai 135,32 miliar saham dengan 10.816 kali transaksi dan nilai Rp87,73 triliun.
Sejalan dengan kenaikan indeks, kapitalisasi pasar saham meningkat 2,61% dari Rp14,86 triliun menjadi Rp15,32 triliun.
Dalam periode 3–7 November 2025 tersebut, IHSG ditutup menguat pada 4 dari 5 hari perdagangan. Satu-satunya pelemahan terjadi pada 4 November 2025, saat indeks komposit turun 0,40% ke 8.241,91.
Porsi transaksi investor domestik juga naik dari 67% menjadi 69%, sementara kontribusi investor asing turun dari 33% menjadi 31%. Sepanjang pekan, pasar membukukan net buy asing sebesar Rp3,45 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp5,53 triliun pada pekan sebelumnya.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.