Jakarta, IDN Times – Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan geliatnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 8 Oktober 2025, menandakan optimisme investor. Di tengah lonjakan ini, perhatian para pelaku pasar tentu tertuju pada daftar saham teraktif berdasarkan volume transaksi. Lantas, emiten mana saja yang berhasil mencuri perhatian dengan pergerakan volume terbesar di awal sesi I hari ini? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini

Dari pantauan data indeks saham pada pembukaan sesi I perdagangan pagi ini, sejumlah emiten tampil menonjol dengan volume transaksi yang signifikan. Berikut adalah lima saham teraktif yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan volume:
- Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menduduki puncak daftar dengan volume transaksi fantastis mencapai 1.615.253.600 saham.
- Di posisi kedua, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) menarik perhatian dengan volume transaksi sebesar 516.541.100 saham.
- Menyusul ketat, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) mencatatkan volume perdagangan sebanyak 513.307.700 saham.
- Kemudian, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) juga sangat aktif diperdagangkan dengan total 510.365.700 saham.
- Melengkapi daftar lima teratas, PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) menunjukkan aktivitas tinggi dengan volume transaksi mencapai 504.067.900 saham.
Demikianlah gambaran mengenai pergerakan saham teraktif berdasarkan volume transaksi yang mendominasi awal perdagangan sesi I pada Rabu, 8 Oktober 2025. Aktivitas volume yang tinggi seringkali mencerminkan minat pasar yang besar terhadap suatu emiten. Bagi Anda para investor yang tengah mempertimbangkan langkah investasi saham, penting untuk selalu melakukan riset mendalam dan menganalisis informasi terbaru secara cermat. Fluktuasi di pasar modal adalah hal yang wajar, sehingga keputusan investasi yang bijak dan berhati-hati adalah kunci.
Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya untuk memberikan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli, menjual, atau mempertahankan saham terkait IHSG. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. IDN Times tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul akibat keputusan tersebut.