KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kabar gembira datang bagi para pemegang saham PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA). Emiten yang dikenal kuat di sektor farmasi ini telah mengumumkan rencana untuk membagikan dividen interim, sebuah langkah yang pasti akan disambut antusias oleh para investornya.
Rencana pembagian dividen interim ini, yang diperuntukkan bagi periode tahun buku 2025, telah disahkan melalui keputusan direksi dan disetujui oleh dewan komisaris pada tanggal 17 Oktober 2025. Menurut Widya Olivia Tobing, Corporate Secretary perseroan, total nilai dividen yang akan didistribusikan mencapai Rp 45.920.000.000, dengan alokasi dividen per saham sebesar Rp 41. Pernyataan ini disampaikan oleh Widya dalam keterangan resminya pada Senin, 20 Oktober 2025.

Darya Varia (DVLA) Catat Laba Bersih Rp 121,43 Miliar pada Semester I-2025
Keputusan pembagian dividen ini didasari oleh performa keuangan perusahaan yang solid per 30 Juni 2025. DVLA berhasil membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 121,43 miliar. Selain itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp 1,15 triliun, serta total ekuitas yang mencapai Rp 1,49 triliun, menegaskan posisi keuangan yang stabil dan prospektif.
Untuk memastikan para pemegang saham tidak ketinggalan, berikut adalah rincian jadwal lengkap terkait pembagian dividen DVLA:
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Oktober 2025
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 30 Oktober 2025
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 31 Oktober 2025
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 03 November 2025
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 31 Oktober 2025
- Tanggal pembayaran dividen: 17 November 2025
Tidak hanya itu, pergerakan harga saham DVLA juga menunjukkan respons positif terhadap kabar ini. Hingga sesi I perdagangan Senin, 20 Oktober 2025, harga saham DVLA tercatat berada di level Rp 1.635 per saham. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan sebesar 2,83% dibandingkan penutupan perdagangan pada hari sebelumnya, menambah optimisme di kalangan pelaku pasar.