FISH Stock Split: Jadwal, Tanggal Penting, dan Cara Ikut!

Muamalat.co.id JAKARTA. PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) resmi mengumumkan pelaksanaan stock split dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Agustus 2025 menyetujui rencana pemecahan saham dengan rasio 1:10.

Dengan rasio stock split 1:10, nilai nominal saham FISH akan turun dari Rp100 menjadi Rp10 per saham. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah saham beredar. Sebelum stock split, FISH memiliki 480.000.000 saham. Setelahnya, jumlah saham akan meningkat signifikan menjadi 4.800.000.000 saham.

Proses stock split ini akan dijalankan berdasarkan saldo saham perusahaan pada masing-masing sub rekening efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan 8 September 2025. Distribusi saham hasil stock split kepada pemegang saham melalui sub rekening efek di KSEI akan dimulai pada 11 September 2025. Manajemen FISH telah menyampaikan hal ini dalam keterbukaan informasi pada Kamis (28/8/2025).

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan stock split FISH:

  • Pengumuman jadwal pelaksanaan stock split di Bursa: 27 Agustus 2025
  • Akhir perdagangan dengan nilai nominal lama (pasar reguler dan negosiasi): 8 September 2025
  • Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru (pasar reguler dan negosiasi): 9 September 2025
  • Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru (pasar tunai): 11 September 2025

Kantongi Restu Pemegang Saham, FKS Multi Agro (FISH) Akan Stock Split 1:10

Stock split merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar. Dengan harga saham yang lebih terjangkau, diharapkan dapat menarik minat investor ritel dan meningkatkan volume perdagangan saham FISH di BEI. Perubahan ini tidak akan mempengaruhi kepemilikan saham para investor, hanya akan mengubah jumlah saham dan nilai nominalnya.

FISH Chart by TradingView

Ringkasan

PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) akan melaksanakan stock split dengan rasio 1:10 setelah disetujui dalam RUPS pada 19 Agustus 2025. Nilai nominal saham akan turun dari Rp100 menjadi Rp10 per saham, meningkatkan jumlah saham beredar dari 480.000.000 menjadi 4.800.000.000 saham.

Proses stock split akan dilakukan berdasarkan saldo saham pada 8 September 2025, dan distribusi saham baru akan dimulai pada 11 September 2025. Stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham dan menarik investor ritel dengan harga saham yang lebih terjangkau, tanpa mengubah persentase kepemilikan saham investor.

Leave a Comment