Green Era Energy Jual Saham BREN: Ini Alasannya

Muamalat.co.id JAKARTA. Green Era Energy Pte. Ltd, salah satu pemegang saham pengendali PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), telah mengumumkan penjualan sebagian sahamnya di emiten energi terbarukan tersebut. Transaksi ini tercatat dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilakukan dalam empat tahap.

Penjualan pertama dilakukan pada 27 Agustus 2025, dengan pelepasan 25.427.300 saham BREN pada harga rata-rata Rp 8.847 per saham, menghasilkan total nilai transaksi Rp 224,96 miliar. Selanjutnya, pada 28 Agustus 2025, Green Era Energy menjual 2.207.500 saham dengan harga rata-rata Rp 9.641 per saham, senilai Rp 21,28 miliar. Dua transaksi berikutnya terjadi pada 29 Agustus 2025 (250.000 saham, harga rata-rata Rp 9.145 per saham, senilai Rp 2,27 miliar) dan 1 September 2025 (350.000 saham, harga rata-rata Rp 8.936 per saham, senilai Rp 3,13 miliar).

Secara keseluruhan, Green Era Energy telah melepas 28.234.800 saham BREN, menghasilkan total dana sekitar Rp 251,64 miliar. Menurut Direktur PT Barito Renewables Energy Tbk, Merly, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (2/9/2025) malam, transaksi ini bertujuan untuk meningkatkan free float saham BREN di pasar.

Akibat penjualan ini, kepemilikan saham Green Era Energy di BREN berkurang dari 29.569.342.700 saham (22,10%) menjadi 29.541.107.900 saham (22,08%). Langkah ini menunjukkan strategi perusahaan dalam mengelola portofolio investasinya dan berkontribusi pada peningkatan likuiditas saham BREN di pasar modal.

Menengok Siasat BREN Agar bisa Masuk MSCI, Pelan-Pelan Free Float Ditambah

Ringkasan

Green Era Energy Pte. Ltd. telah menjual 28.234.800 saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dalam empat tahap, menghasilkan total dana sekitar Rp 251,64 miliar. Penjualan dilakukan pada harga rata-rata antara Rp 8.847 hingga Rp 9.641 per saham. Tujuan penjualan ini adalah untuk meningkatkan free float saham BREN di pasar.

Setelah penjualan, kepemilikan saham Green Era Energy di BREN turun sedikit dari 22,10% menjadi 22,08%. Direktur PT Barito Renewables Energy Tbk menyatakan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar modal.

Leave a Comment