Harga emas Antam menunjukkan kenaikan tipis pada perdagangan Jumat (22/8), tercatat di level Rp 1.916.000 per gram. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 dibandingkan harga pada hari sebelumnya, Kamis (21/8), yang berada di posisi Rp 1.914.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, nilai penjualan kembali atau buyback emas juga mengalami peningkatan. Harga buyback mencapai Rp 1.762.000 per gram, naik sebesar Rp 2.000 dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 1.760.000 per gram. Artinya, masyarakat yang ingin menjual koleksi emas batangan mereka dapat memperoleh harga senilai Rp 1.762.000 per gram.
Bagi para investor yang telah membeli emas batangan sejak November tahun 2022, momen ini menjadi sangat menguntungkan. Pasalnya, harga emas pada tanggal 26 November 2022 berada di kisaran Rp 936.000 per gram. Sebagai gambaran, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli pada November 2022 dengan harga total Rp 4.680.000, maka saat ini, emas tersebut dapat dijual seharga Rp 8.810.000 (sebelum dikurangi pajak). Dengan demikian, keuntungan total yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut mencapai Rp 4.130.000.
Di tengah kenaikan harga emas domestik, pasar global menunjukkan dinamika yang sedikit berbeda. Mengutip laporan Reuters, harga emas global terpantau sedikit lebih rendah. Kondisi ini dipicu oleh penguatan dolar Amerika Serikat, yang membuat emas yang dihargakan dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri. Selain itu, para investor juga tengah menanti pidato Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, dalam simposium Jackson Hole untuk mendapatkan sinyal mengenai arah kebijakan ekonomi AS selanjutnya.
Secara spesifik, harga emas spot global turun 0,3 persen menjadi USD 3.337,95 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,2 persen lebih rendah pada level USD 3.386,50. Penguatan indeks dolar AS (.DXY) sebesar 0,4 persen turut memberikan tekanan pada harga komoditas ini. Penting untuk diingat bahwa emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, umumnya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah, dan pasar kini memantau kebijakan moneter The Fed dengan cermat.
Sejak Desember lalu, The Fed memang mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah. Namun, berdasarkan analisis alat FedWatch CME, para pelaku pasar melihat peluang sebesar 71 persen terjadinya pemotongan suku bunga seperempat poin pada bulan September mendatang. Perkembangan kebijakan ini tentu akan sangat mempengaruhi pergerakan harga emas ke depannya.
Bagi Anda yang tertarik untuk memantau lebih lanjut, berikut adalah daftar harga emas Antam hari ini dari berbagai pecahan gramasi, yang tersedia di Butik Emas LM, Graha Dipta pada Jumat (22/8), belum termasuk pajak:
- Harga emas 1 gram: Rp 1.916.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.772.000
- Harga emas 3 gram: Rp 5.633.000
- Harga emas 5 gram: Rp 9.355.000
- Harga emas 10 gram: Rp 18.655.000
- Harga emas 25 gram: Rp 46.512.000
- Harga emas 50 gram: Rp 92.945.000
- Harga emas 100 gram: Rp 185.812.000
- Harga emas 250 gram: Rp 464.265.000
- Harga emas 500 gram: Rp 928.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.856.600.000