JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) telah memberikan penjelasan resmi terkait pergerakan harga sahamnya yang menunjukkan volatilitas signifikan di pasar modal baru-baru ini. Penjelasan ini hadir menyusul lonjakan kinerja saham SGRO yang menarik perhatian para investor.
Pada penutupan perdagangan Kamis (21/8/2025), saham SGRO ditutup pada level Rp 4.840 per saham. Kinerja ini menandai kenaikan impresif sebesar 40,7% dalam sepekan terakhir. Lebih lanjut, secara akumulasi sepanjang tahun berjalan (YTD), saham SGRO telah melesat 126,17%, memicu berbagai spekulasi di kalangan pelaku pasar.

Menanggapi fenomena pergerakan harga ini, Corporate Secretary PT Sampoerna Agro Tbk, Eris Ariaman, menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material terbaru yang dapat secara langsung mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. “Tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” ujar Eris dalam keterangan yang disampaikan pada 21 Agustus 2025.
Selain itu, SGRO juga memastikan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi besar dalam waktu dekat. Langkah-langkah korporasi yang berpotensi memengaruhi pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), tidak akan terjadi setidaknya dalam tiga bulan mendatang. Eris menambahkan, “Apabila perseroan sudah memiliki rencana untuk melakukan suatu tindakan korporasi, maka perseroan akan segera menyampaikan informasi tersebut kepada pihak otoritas, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).” Pernyataan ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan kepatuhan regulasi.
Mengenai pergerakan pemegang saham utama, Eris mengungkapkan bahwa Twinwood Family Holdings Limited (TFHL), sebagai pemegang saham utama SGRO, sampai saat ini tidak melakukan transaksi apa pun sehubungan dengan kepemilikan saham mereka di perseroan. Meskipun demikian, TFHL menyatakan bahwa dari waktu ke waktu, sebagai investor, mereka senantiasa mempertimbangkan berbagai kesempatan dan peluang untuk memaksimalkan investasi yang mereka miliki di perseroan, mengindikasikan strategi investasi yang dinamis.