PT Hua Yuan New Energy Indonesia (HYNEI) sedang menjajaki kemungkinan untuk menjadi pemegang saham mayoritas di PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI). Langkah strategis ini diwujudkan melalui negosiasi pengambilalihan saham yang saat ini tengah berlangsung.
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis, 4 Desember 2025, HYNEI berencana mengakuisisi sebanyak 349.995.000 lembar saham ASPI. Jumlah ini setara dengan 51,18% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Menurut Direktur Utama HYNEI, Yang Chuan, akuisisi ini bertujuan untuk investasi dan pengembangan bisnis HYNEI di Indonesia. Langkah ini menandai komitmen HYNEI untuk memperluas kehadirannya di pasar energi Indonesia.
“Materi negosiasi yang masih didiskusikan antara lain mengenai nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan,” jelas Yang Chuan dalam keterbukaan informasi tersebut. Detail penting seperti harga akhir dan jadwal akuisisi masih dalam tahap perundingan.
Namun, pelaksanaan akuisisi ini sangat bergantung pada hasil uji tuntas (due diligence) yang dilakukan oleh HYNEI terhadap ASPI. Proses ini akan menentukan apakah HYNEI akan melanjutkan rencana akuisisi atau tidak.
Jika semua aspek usaha, komersial, finansial, perpajakan, dan legal disepakati, serta seluruh syarat pendahuluan dan ketentuan material terpenuhi, maka akan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA). Penandatanganan CSPA baru akan dilakukan setelah hasil due diligence dinyatakan memuaskan.
Sebagai konsekuensi dari pengambilalihan saham mayoritas, HYNEI, sebagai pengendali baru ASPI, wajib melaksanakan penawaran tender sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9/2018.
Baik pelaksanaan rencana pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku, termasuk regulasi di bidang pasar modal. Hal ini untuk memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Harga Saham ASPI Meroket
Sentimen positif dari rencana akuisisi ini langsung tercermin pada pergerakan harga saham ASPI. Pada akhir perdagangan Kamis, 4 Desember 2025, harga saham ASPI melonjak 15,02% ke level Rp 1.225 per saham. Kenaikan signifikan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi sinergi antara HYNEI dan ASPI.
Ringkasan
PT Hua Yuan New Energy Indonesia (HYNEI) sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi 51,18% saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI). Akuisisi ini merupakan langkah strategis HYNEI untuk investasi dan pengembangan bisnis di sektor energi Indonesia. Detail seperti harga final dan jadwal akuisisi masih dalam tahap perundingan.
Pelaksanaan akuisisi bergantung pada hasil uji tuntas (due diligence) yang memuaskan terhadap ASPI. Jika disepakati, HYNEI wajib melakukan penawaran tender sesuai dengan peraturan OJK. Pengumuman rencana ini menyebabkan harga saham ASPI melonjak signifikan.