HUMI Tommy Soeharto: Rincian Perubahan Pemegang Saham Terbaru!

JAKARTA — PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), emiten pelayaran terkemuka milik Tommy Soeharto, baru-baru ini mengumumkan dinamika signifikan terkait komposisi pemegang sahamnya. Perubahan ini terjadi setelah salah satu afiliasi perseroan, PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), secara strategis melepas sebagian kepemilikannya di HUMI.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan bahwa HTK telah menjual sebanyak 96,49 juta saham HUMI, yang setara dengan 0,53% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Transaksi penting ini dieksekusi melalui mekanisme pasar bursa pada tanggal 27 Agustus 2025.

Pasca aksi korporasi tersebut, struktur kepemilikan saham HUMI mengalami penyesuaian. Porsi kepemilikan HTK kini menyusut dari 7,08% menjadi 6,55%. Sebaliknya, kepemilikan publik atau masyarakat di HUMI mengalami peningkatan, dari 16,42% menjadi 16,95%. Kendati demikian, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) tetap teguh sebagai pemegang saham mayoritas dengan penguasaan saham sebesar 76,50%.

Tirta Hidayat menegaskan bahwa pelepasan saham ini tidak akan mengganggu fondasi operasional maupun keberlanjutan bisnis perseroan. “Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan,” pungkas Tirta dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Rabu (27/8/2025).

Di lantai Bursa, saham HUMI menunjukkan performa yang mengesankan. Pada penutupan perdagangan Rabu (27/8/2025), harga saham perseroan melesat 34,31% atau 47 poin, mencapai level Rp184 per lembar. Kinerja gemilang ini juga mencerminkan penguatan fantastis sebesar 211,86% dalam sebulan terakhir, serta melonjak 268% sepanjang tahun berjalan 2025, menandakan optimisme investor terhadap prospek bisnis HUMI.

Sejalan dengan optimisme pasar, HUMI terus memperkuat infrastruktur bisnisnya. Sebelumnya, perseroan melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), secara resmi memulai proyek pembangunan dua unit kapal jenis Self Propelled Hopper Barge (SPHB). Inisiatif strategis ini ditandai dengan prosesi peletakan lunas (keel laying) yang berlangsung di galangan PT Cipta Bahari Shipyard, Tegal, pada Kamis (21/8/2025).

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan bahwa pembangunan kapal baru ini adalah bagian integral dari strategi perseroan untuk menguatkan kinerja operasional dan mendorong pertumbuhan bisnis di sektor transportasi laut nasional. “Setiap rencana pengembangan usaha yang kami lakukan selalu berangkat dari visi jangka panjang. Pembangunan dua kapal SPHB ini bukan hanya menambah kekuatan armada, tetapi juga mempertegas posisi HUMI sebagai perusahaan maritim nasional yang adaptif terhadap kebutuhan industri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/8/2025).

Lebih lanjut, Direktur HUMI sekaligus Direktur HTC, Dedi Hudayana, yang turut hadir dalam prosesi peletakan lunas, menambahkan bahwa desain kapal SPHB ini mengusung inovasi yang mampu mempercepat proses pekerjaan dan lebih hemat bahan bakar. “Ini menunjukkan komitmen kami terhadap efisiensi,” katanya. Kedua kapal SPHB tersebut ditargetkan rampung dalam delapan bulan ke depan, dengan spesifikasi teknis mencakup draft dangkal 2,3 meter, kapasitas muatan hingga 700 meter kubik, mesin efisien 2×450 HP, serta sistem pendorong mandiri (self-propeller) yang memungkinkan kecepatan 5–6 knot saat muatan penuh.

Tirta Hidayat menegaskan bahwa memiliki armada modern yang relevan dengan kebutuhan pasar merupakan faktor krusial dalam mengukuhkan daya saing HUMI di tengah dinamika industri pelayaran yang terus berubah. “Pertumbuhan bisnis tidak hanya ditentukan oleh strategi, tetapi juga kesiapan infrastruktur,” tegasnya. Pembangunan dua kapal ini juga secara harmonis mendukung agenda pemerintah dalam memperkuat konektivitas maritim nasional, sebuah komitmen yang terus dijunjung tinggi oleh perseroan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) mengumumkan perubahan komposisi pemegang saham setelah PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) menjual 96,49 juta saham HUMI. Akibat transaksi ini, kepemilikan HTK di HUMI menyusut menjadi 6,55%, sementara kepemilikan publik meningkat menjadi 16,95%. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan 76,50% saham.

Meskipun terjadi perubahan kepemilikan saham, Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menegaskan bahwa hal ini tidak akan berdampak pada operasional dan keberlanjutan bisnis perusahaan. Selain itu, HUMI juga tengah memperkuat infrastruktur bisnisnya dengan memulai pembangunan dua unit kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB) yang diharapkan rampung dalam delapan bulan ke depan.

Leave a Comment