JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Kamis (16/10/2025) dengan kinerja cemerlang, menguat signifikan 0,91% atau setara 73,58 poin, mengukuhkan posisinya di level 8.124,75. Kenaikan ini memberikan angin segar bagi pasar modal, memicu optimisme bahwa IHSG berpotensi melanjutkan tren positifnya pada perdagangan Jumat (17/10/2025).
Optimisme tersebut didukung oleh pandangan Analis Teknikal BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda. Menurut Reza, secara teknikal, pergerakan IHSG masih menunjukkan sinyal positif dan berpeluang untuk mempertahankan laju kenaikannya pada sesi perdagangan berikutnya. Hal ini diperkuat oleh level support psikologis yang kokoh di 8.000, serta resistance terdekat yang berada di kisaran 8.200 hingga 8.270. Untuk perdagangan hari ini, Reza memproyeksikan rentang pergerakan IHSG akan berada di antara 8.000 dan 8.200. Selain faktor teknikal, sentimen global juga masih mempengaruhi, terutama perkembangan terkini seputar perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang terus menjadi perhatian pelaku pasar.

Dalam menyikapi potensi pergerakan pasar, Reza merekomendasikan beberapa sektor yang patut dicermati investor pada perdagangan Jumat (17/10/2025), yaitu sektor CPO, konsumer, dan emiten yang berbasis emas. Lebih lanjut, ia juga memberikan rekomendasi saham spesifik, meliputi MDKA dengan target harga Rp 2.560 per saham, DSNG di target Rp 2.070 per saham, serta MAPI yang diproyeksikan mencapai Rp 1.380 per saham.
Melengkapi analisis tersebut, Head of Retail Research MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memberikan pandangannya. Herditya memperkirakan bahwa IHSG pada hari ini berpeluang menguat secara terbatas, dengan level support yang diperhatikan berada di 8.101 dan resistance di 8.148.
Investor, menurut Herditya, akan terus memantau dinamika perang dagang dan pernyataan-pernyataan dari bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Selain itu, ada katalis tambahan dari sektor perbankan menjelang rilis kinerja keuangan kuartal III 2025 yang berpotensi menjadi pendorong pergerakan saham. Herditya juga menyarankan investor untuk mencermati saham-saham pilihan seperti INKP dengan target harga antara Rp 7.800 hingga Rp 8.175 per saham, BRIS pada kisaran Rp 2.600 – Rp 2.670 per saham, dan CMRY dengan proyeksi Rp 5.125 – Rp 5.275 per saham.
Ringkasan
IHSG ditutup menguat pada Kamis (16/10/2025), naik 0,91% ke level 8.124,75, memberikan sinyal positif untuk perdagangan Jumat (17/10/2025). Analis memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya, dengan support di 8.000 dan resistance di kisaran 8.200-8.270, dipengaruhi sentimen global dan perang dagang AS-Tiongkok.
Beberapa analis merekomendasikan sektor CPO, konsumer, dan emiten emas untuk dicermati. Rekomendasi saham termasuk MDKA, DSNG, MAPI, INKP, BRIS, dan CMRY dengan target harga yang telah ditentukan. Investor disarankan untuk memantau dinamika perang dagang dan pernyataan The Fed serta kinerja keuangan kuartal III sektor perbankan.