IHSG Anjlok 0,45%! PGEO, AKRA, ANTM Terjun Bebas

Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (19/8/2025), mengakhiri sesi dengan penurunan 0,45% atau 35,42 poin ke level 7.862,94. Meskipun sempat menunjukkan penguatan di awal perdagangan, IHSG akhirnya tertekan ke zona merah sepanjang hari.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI menunjukkan pelemahan ini didorong oleh empat sektor unggulan dari sebelas sektor yang terdaftar. Sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam, yaitu 0,54%, diikuti oleh sektor teknologi (0,47%), barang konsumen non primer (0,21%), dan keuangan (0,21%).

Di sisi lain, beberapa sektor justru menunjukkan kinerja positif. Sektor perindustrian memimpin penguatan dengan kenaikan 1,85%, disusul sektor transportasi (1,44%), kesehatan (1,41%), properti dan real estat (0,99%), barang konsumen primer (0,75%), energi (0,63%), dan barang baku (0,41%).

Aktivitas perdagangan terbilang cukup tinggi. Total volume perdagangan saham mencapai 39,79 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 18,21 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 242 saham mengalami penurunan, 405 saham mengalami kenaikan, dan 155 saham stagnan.

IHSG Berpeluang Mengalami Koreksi Jangka Pendek, Cermati Rekomendasi Saham Berikut!

Penurunan harga saham paling signifikan di LQ45 dialami oleh:

  1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO): Menurun 3,30% ke Rp 1.466 per saham
  2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA): Menurun 3,17% ke Rp 1.220 per saham
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Menurun 3,10% ke Rp 12.810 per saham

PGEO Chart by TradingView

Sementara itu, saham-saham dengan kenaikan tertinggi di LQ45 adalah:

  1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA): Naik 21,37% ke Rp 284 per saham
  2. PT Astra International Tbk (ASII): Naik 9,95% ke Rp 5.525 per saham
  3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Naik 4,67% ke Rp 1.830 per saham

Pergerakan IHSG hari ini menunjukkan adanya potensi koreksi jangka pendek. Investor disarankan untuk mencermati perkembangan pasar dan melakukan analisis risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

Ringkasan

IHSG ditutup melemah 0,45% pada 19 Agustus 2025, turun 35,42 poin ke level 7.862,94. Sektor infrastruktur, teknologi, barang konsumen non primer, dan keuangan mengalami penurunan signifikan, sementara sektor perindustrian, transportasi, dan kesehatan mencatat kenaikan. Total volume perdagangan mencapai 39,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,21 triliun.

Saham PGEO, AKRA, dan ANTM mengalami penurunan signifikan di LQ45, masing-masing turun 3,30%, 3,17%, dan 3,10%. Sebaliknya, SCMA, ASII, dan UNVR mencatat kenaikan tertinggi. Pergerakan IHSG menunjukkan potensi koreksi jangka pendek, sehingga investor disarankan untuk berhati-hati dalam berinvestasi.

Leave a Comment