IHSG berpotensi melemah pada Rabu (24/12/2025), cek saham rekomendasi analis berikut

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak terbatas cenderung melemah pada perdagangan Rabu (24/12/2025), seiring aksi ambil untung investor dan minimnya katalis positif menjelang libur panjang Natal.

Pada perdagangan Selasa (23/12/2025), IHSG ditutup melemah 0,70% ke level 8.584. Pelemahan indeks terutama dipicu oleh tekanan pada saham-saham berkapitalisasi besar serta aksi taking profit investor yang mulai mengamankan keuntungan. Kondisi pasar yang minim katalis baru, baik dari domestik maupun global, membuat pelaku pasar cenderung bersikap lebih hati-hati.

Analis Teknikal BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, mengatakan tekanan pada big caps dan aksi ambil untung menjadi faktor utama pelemahan IHSG.

“Pasar cenderung berhati-hati menjelang libur panjang Natal, sehingga investor memilih mengamankan profit yang sudah didapat,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (23/12/2025).

IHSG Berpotensi Bergerak Sideways pada Rabu (24/12), Ini Rekomendasi Saham Analis

Dari sisi teknikal, Reza menilai tren IHSG masih berada dalam fase bullish, meski dalam beberapa sesi terakhir mengalami tekanan sehingga bergerak melemah terbatas. Saat ini IHSG berada pada fase konsolidasi dengan level support di kisaran 8.550–8.570 dan resistance di area 8.660–8.685. “Selama IHSG mampu bertahan di atas area support tersebut, peluang untuk melanjutkan tren positif masih terbuka,” jelasnya.

Untuk perdagangan berikutnya, IHSG diproyeksikan masih berpotensi melemah terbatas dengan menguji area support 8.550–8.570. Sementara itu, area resistance tetap berada di kisaran 8.660–8.685. Reza menilai pelaku pasar masih akan bersikap wait and see menjelang hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Natal, dengan risiko lanjutan aksi taking profit yang masih membayangi pergerakan indeks.

IHSG Melemah 0,71% ke 8.584 pada Selasa (23/12), DSSA, BRPT, BUMI Top Losers LQ45

Dalam kondisi tersebut, Reza merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati dalam jangka pendek. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dapat diperhatikan dengan area beli di Rp3.300-Rp3.400, target resistance Rp3.700-Rp3.950, dan stop loss di bawah Rp3.000. Selanjutnya, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) direkomendasikan buy di area Rp1.940-Rp1.950 dengan target resistance Rp2.010-Rp2.040 dan stop loss di bawah 1.900. Adapun saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dapat dicermati dengan area beli Rp1.050-Rp1.060, target resistance Rp1.110-Rp1.160, serta stop loss di bawah Rp1.000.

Leave a Comment