IHSG Cetak Rekor! Saham BREN, CDIA, BBNI, BMRI Terbang Tinggi

Muamalat.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak sejarah baru pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (24/10/2025). Indeks kebanggaan pasar modal Indonesia ini berhasil menembus level tertingginya sepanjang masa, ditutup pada posisi 8.312,57 atau menguat signifikan sebesar 0,46%. Performa impresif ini didorong oleh sinergi kekuatan dari saham-saham sektor perbankan dan emiten-emiten terafiliasi Prajogo Pangestu.

Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang sesi I perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 8.283,69 hingga 8.351,06. Indeks tercatat mengalami kenaikan 0,46% sejak dibuka pagi ini. Dinamika pasar tercermin dari pergerakan ratusan konstituen, di mana 355 saham berhasil menguat, 329 saham melemah, sementara 272 saham lainnya tetap stagnan.

Di antara jajaran saham berkapitalisasi jumbo yang mendominasi pasar, PT Astra International Tbk. (ASII) tampil sebagai pemimpin penguatan. Saham ASII melesat 4,74% mencapai level Rp6.625 per lembar. Kenaikan ASII ini sekaligus memberikan dorongan yang substansial, menyumbang sebesar 33,44% terhadap laju penguatan IHSG secara keseluruhan.

Tak kalah gencar, sejumlah saham dari sektor perbankan turut memperkuat momentum positif ini. Kinerja cemerlang ditunjukkan oleh PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang menguat 4,44%, disusul oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan kenaikan 3,30%. Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membukukan penguatan 2,26%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turut naik 1,57%.

: IHSG Kembali Cetak Rekor 8.312,57 Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp15.322,47 Triliun

Mengacu pada data yang dihimpun oleh Bloomberg, kontribusi saham-saham perbankan terhadap laju indeks hari ini sangatlah signifikan. Penguatan BBRI memberikan kontribusi sebesar 25,70% terhadap indeks, BMRI menyumbang 21,69%, dan BBNI berkontribusi sebesar 12,48%.

Selain sektor keuangan, sejumlah saham yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu juga menunjukkan performa gemilang. Penguatan ini dipimpin oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang melambung 2,22% mencapai harga Rp9.225 per lembar. Diikuti oleh PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang menguat 2,16%, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan kenaikan 2,10%, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) naik 0,91%, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 0,80%.

BARITO RENEWABLES ENERGY TBK – TradingView

Dampak penguatan dari portofolio saham Prajogo Pangestu juga sangat terasa dalam mendongkrak indeks hari ini. BREN berkontribusi sebesar 21,53% terhadap penguatan IHSG, TPIA menyumbang 8,48%, BRPT 4,66%, dan CDIA menambah 3,05%.

Di luar kombinasi dominan tersebut, beberapa saham lain juga memberikan kontribusi penting. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menguat 1,14% dan menyumbang 11,08% terhadap pergerakan IHSG. Demikian pula, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menunjukkan penguatan impresif 10,62%, berkontribusi 8,12% terhadap laju indeks hari ini.

Sebelumnya, Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, telah memprediksi bahwa IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan. Setelah ditutup positif pada perdagangan kemarin, IHSG hari ini diperkirakan akan menguji level resistansi 8.292.

“Saat ini, IHSG masih mempunyai potensi untuk menguat dengan range resistance di 8.292 dan support di 8.238. Dari sisi sentimen, pelaku pasar akan mencermati musim rilis laporan keuangan kuartal III serta data inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis hari ini, yang berpotensi memberikan arah pergerakan pasar selanjutnya,” ujar Diofanda dalam risetnya, Jumat (24/10/2025), memberikan gambaran mengenai sentimen yang akan memengaruhi pergerakan pasar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada sesi I perdagangan hari ini, ditutup pada level 8.312,57, menguat 0,46%. Penguatan ini didorong oleh kinerja positif saham-saham sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, dan BBNI, serta emiten-emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu, seperti BREN, CDIA, dan TPIA.

Selain sektor keuangan dan saham-saham Prajogo Pangestu, saham ASII juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan IHSG. Analis sebelumnya memprediksi potensi penguatan IHSG, dengan pelaku pasar mencermati rilis laporan keuangan kuartal III dan data inflasi AS sebagai sentimen utama.

Leave a Comment