IHSG Diprediksi Konsolidasi Usai Long Weekend

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melangkah dalam fase konsolidasi pada rentang 7.800 hingga 7.950 sepanjang perdagangan Senin (8/9). Prediksi ini muncul setelah pada penutupan Kamis (4/9) lalu, IHSG melemah 18,51 poin atau 0,23 persen, mengakhiri sesi di level 7.867.

Menurut analisis teknikal dari Phintraco Sekuritas, meskipun terjadi pelemahan IHSG pada akhir pekan lalu yang dipicu aksi profit taking menjelang libur panjang, posisi indeks masih kokoh di atas level MA20, tepatnya di sekitar 7827. Indikator Stochastic RSI memang mengindikasikan sinyal pembalikan arah, namun perlu dicermati bahwa histogram MACD masih menunjukkan area negatif.

Sentimen pasar global juga akan menjadi fokus utama para investor. Laporan analis menyoroti antisipasi terhadap rilis data inflasi penting seperti Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) dari Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu, perhatian juga tertuju pada keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga, sembari merilis proyeksi makro ekonomi terbaru.

Dengan mempertimbangkan dinamika teknikal dan sentimen global tersebut, Phintraco Sekuritas menegaskan proyeksinya bahwa IHSG akan bergerak konsolidasi dalam kisaran 7.800-7.950 pada perdagangan Senin (8/9).

Untuk para pelaku pasar, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang menarik untuk dicermati pada Senin (8/9), antara lain BBCA, BBTN, ENRG, SIMP, CPIN, dan SIDO.

Beralih ke pandangan lain, MNC Sekuritas memiliki proyeksi yang sedikit berbeda, memprediksi pergerakan IHSG yang lebih fluktuatif pada Senin (8/9). Menurut mereka, potensi area penguatan selanjutnya bagi indeks berada pada rentang 8.008 hingga 8.102.

Kendati demikian, MNC Sekuritas juga menguraikan skenario terbaik (berkode ‘biru’) di mana koreksi IHSG cenderung bersifat singkat, dengan kemungkinan menguji level support di kisaran 7.729-7.772.

Selain itu, MNC Sekuritas juga memberikan daftar saham-saham pilihan yang patut dipertimbangkan oleh investor, meliputi ADMR, ESSA, GOTO, dan RAJA.

*

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

*

Reporter: Nur Pangesti

Leave a Comment