IHSG diproyeksi bergerak sideways pada Selasa (16/12), cek rekomendasi saham berikut

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,13% ke 8.649,66 pada perdagangan Senin (15/12/2025) setelah bergerak fluktuatif sepanjang sesi. 

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan pergerakan IHSG sempat ditopang oleh rotasi minat investor ke saham-saham blue chip, khususnya sektor perbankan, setelah tekanan pada saham konglomerasi.

“Adanya rotasi pilihan saham investor dari saham konglomerasi ke saham blue chip, terutama saham perbankan, sempat membuat IHSG bergerak di teritori positif,” ujar Alrich kepada Kontan, Senin (15/12/2025).

Namun demikian, pelemahan nilai tukar rupiah yang ditutup di level Rp16.667 per dolar AS turut menahan laju penguatan indeks. Dari sisi sektoral, saham sektor energi mencatatkan pelemahan terbesar, sementara sektor kesehatan menjadi penopang utama IHSG.

Santa Claus Rally Dinilai Selektif Tahun Ini, Simak Saham-Saham Pilihan Analis

Tekanan eksternal juga datang dari pergerakan mayoritas bursa Asia yang melemah, seiring rilis data ekonomi Tiongkok yang di bawah ekspektasi pasar. Produksi industri Tiongkok November 2025 tercatat tumbuh 4,8% secara tahunan, sementara penjualan ritel hanya tumbuh 1,3% secara tahunan, terendah sejak Desember 2022.

Secara teknikal, Alrich menilai pergerakan IHSG masih belum menunjukkan sinyal pembalikan arah.

“Indikator Stochastic RSI mendekati area oversold namun belum mengindikasikan reversal, sementara MACD masih membentuk pelebaran histogram negatif dan IHSG kembali ditutup di bawah MA5,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan masih bergerak mendatar pada perdagangan Selasa (16/12/2025).

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Selasa (16/12), Cermati Rekomendasi Analis

“IHSG diperkirakan akan bergerak sideways di kisaran 8.600 hingga 8.750,” ujar Alrich.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan level support IHSG berada di 8.550 dengan pivot di 8.600 dan resistance di 8.750.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan untuk dicermati antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Leave a Comment