Muamalat.co.id JAKARTA. IHSG mengakhiri sesi perdagangan I hari Selasa, 19 Agustus 2025, dengan pelemahan tipis. Indeks turun 7,33 poin atau 0,09%, menutup perdagangan di angka 7.891,04. Meskipun demikian, pergerakan pasar menunjukkan dinamika yang menarik.
Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 397 saham mencatatkan kenaikan, 247 saham mengalami penurunan, dan 156 saham stagnan. Dominasi saham yang menguat menunjukkan sentimen pasar yang cenderung positif, meskipun indeks utama sedikit melemah.
Sektor keuangan menjadi satu-satunya sektor yang memerah, terkoreksi sebesar 0,14%. Namun, kondisi ini diimbangi oleh penguatan signifikan di sektor lainnya. Sebanyak 10 sektoral kompak menghijau, didominasi oleh sektor perindustrian yang mengalami kenaikan paling signifikan, yaitu 1,71%. Kenaikan yang cukup tinggi juga terlihat di sektor transportasi (1,33%) dan properti (1,17%).
Total volume perdagangan saham hingga sesi I mencapai 26,93 miliar saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 10,23 triliun. Nilai transaksi yang cukup besar ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang masih cukup aktif di tengah pelemahan indeks.
Pergerakan saham LQ45 juga menunjukkan kinerja yang beragam. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memimpin top gainers dengan kenaikan 15,38%, diikuti oleh PT Astra Internasional Tbk (ASII) (9,95%) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (5,14%). Di sisi lain, top losers LQ45 didominasi oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (-3,23%), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) (-2,94%), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-2,38%). Pergerakan saham-saham ini mencerminkan dinamika sektoral dan sentimen investor terhadap masing-masing emiten.
IHSG Menguat pada Perdagangan Selasa (19/8) Pagi, ASII, ISAT, UNVR Top Gainers LQ45
Ringkasan
IHSG pada Selasa, 19 Agustus 2025, ditutup melemah tipis sebesar 0,09% di angka 7.891,04, meskipun secara keseluruhan, jumlah saham yang menguat lebih banyak daripada yang melemah. Sektor keuangan menjadi satu-satunya yang terkoreksi, sementara sektor perindustrian mencatat kenaikan tertinggi, diikuti oleh sektor transportasi dan properti.
Volume perdagangan mencapai 26,93 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,23 triliun. Saham SCMA, ASII, dan UNVR memimpin daftar top gainers LQ45, sementara GOTO, MAPI, dan AKRA menjadi top losers. Pergerakan saham-saham LQ45 mencerminkan dinamika sektoral yang beragam.