JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan di awal pekan dengan performa yang impresif, dibuka dalam zona hijau dan menunjukkan penguatan signifikan. Sentimen positif tampak menyelimuti lantai bursa, memberikan harapan akan prospek pergerakan IHSG di sepanjang pekan ini.
Menurut data terkini dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun via RTI, penguatan IHSG tercatat sebesar 0,55%, menambahkan 43,28 poin ke posisinya. Tepat pada pukul 09.20 WIB, indeks acuan tersebut berada kokoh di level 7.910,63, menandai awal perdagangan yang cerah.
Aktivitas perdagangan saham di sesi pembukaan juga menunjukkan geliat yang substansial. Tercatat volume perdagangan mencapai 1,48 miliar saham, dengan nilai transaksi yang fantastis menembus angka Rp 1,08 triliun. Angka ini mencerminkan tingginya minat investor dan dinamika pasar yang aktif.
Rincian lebih lanjut menunjukkan dominasi sentimen positif di antara emiten. Sebanyak 286 saham menguat, sementara 146 saham mengalami pelemahan, dan 217 saham lainnya bergerak stagnan. Hampir seluruh sektor mencatatkan penguatan, dengan sektor infrastruktur, transportasi, energi, properti, dan real estate menjadi lokomotif utama yang mendorong kenaikan IHSG pagi ini.
Penguatan di awal pekan ini sejalan dengan sejumlah prediksi dan proyeksi pasar sebelumnya yang mengisyaratkan adanya sentimen positif yang akan mewarnai pergerakan IHSG. Dengan rentang pergerakan yang dinamis dan saham-saham unggulan yang menjadi sorotan, optimisme investor tampak terjaga di awal perdagangan.
Di antara jajaran saham unggulan dalam indeks LQ45, beberapa emiten berhasil mencatatkan penguatan paling signifikan, menarik perhatian investor. Tiga top gainers LQ45 pada sesi pagi ini adalah:
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melonjak 3,33% menjadi Rp 620 per saham.
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,36% ke level Rp 3.470 per saham.
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menguat 2,54% ke posisi Rp 3.230 per saham.
Namun, di sisi lain, beberapa saham juga menghadapi tekanan jual, menyebabkan mereka masuk daftar top losers LQ45. Saham-saham yang mengalami koreksi pada sesi awal ini antara lain:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) tertekan 1,86% ke harga Rp 316 per saham.
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) terkoreksi 1,61% menjadi Rp 610 per saham.
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melemah 1,14% ke Rp 1.740 per saham.