Muamalat.co.id JAKARTA. IHSG menutup perdagangan Jumat, 8 Agustus 2025, dengan tren positif. Indeks berhasil menguat 43,20 poin atau 0,58%, menutup sesi di angka 7.533,38. Kenaikan ini didorong oleh kinerja sejumlah sektor unggulan.
Dari total saham yang diperdagangkan, 227 saham mencatatkan kenaikan, sementara 398 saham mengalami penurunan, dan 170 saham lainnya stagnan. Pergerakan ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup fluktuatif.

Enam sektor berhasil menopang penguatan IHSG. Sektor energi menjadi top performer dengan kenaikan signifikan sebesar 2,27%, diikuti sektor perindustrian (2,20%) dan infrastruktur (0,98%). Ketiga sektor ini menjadi pendorong utama penguatan indeks hari ini.
Di sisi lain, lima sektor lainnya mengalami pelemahan. Sektor teknologi mencatatkan penurunan terdalam sebesar 2,64%, disusul sektor barang konsumen siklikal dan non-siklikal yang sama-sama turun 0,42%. Penurunan di sektor-sektor ini sedikit menahan laju penguatan IHSG.
Aktivitas perdagangan terbilang cukup tinggi. Total volume perdagangan mencapai 30,17 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 17,68 triliun. Nilai transaksi yang signifikan ini menunjukkan minat investor yang masih cukup besar terhadap pasar saham Indonesia.
Top gainers LQ45 hari ini didominasi oleh:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan kenaikan mengesankan sebesar 8,11%
- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) yang naik 4,35%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan 3,51%
Sementara itu, top losers LQ45 ditempati oleh:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang mengalami penurunan signifikan sebesar -7,33%
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan penurunan -4,28%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang turun -2,82%
IHSG Naik 0,78% ke Level 7.548,7 di Sesi I Jumat (8/8), Top Gainers: INKP, BRPT, EXCL
Ringkasan
IHSG ditutup positif pada Jumat, 8 Agustus 2025, dengan penguatan 43,20 poin (0,58%) menjadi 7.533,38. Kenaikan didorong sektor energi (2,27%), perindustrian (2,20%), dan infrastruktur (0,98%), sementara sektor teknologi (-2,64%) mengalami penurunan. Volume perdagangan mencapai 30,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,68 triliun.
Saham INKP memimpin top gainers LQ45 dengan kenaikan 8,11%, diikuti EXCL (4,35%) dan SCMA (3,51%). Sebaliknya, MBMA menjadi top losers dengan penurunan 7,33%, disusul ADRO (-4,28%) dan MEDC (-2,82%). Aktivitas perdagangan menunjukkan minat investor yang cukup tinggi di pasar saham Indonesia.