
Muamalat.co.id, JAKARTA. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada hari Selasa (7/10/2025) ditutup dengan catatan positif, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 29,38 poin atau setara 0,36%. Kenaikan ini membawa IHSG menutup sesi perdagangan di level 8.169,28, menunjukkan adanya optimisme di pasar modal.
Kendati IHSG ditutup menguat, dinamika pergerakan saham individu cukup bervariasi. Tercatat, 280 saham berhasil membukukan kenaikan, sementara mayoritas atau sebanyak 401 saham mengalami penurunan. Sebanyak 119 saham lainnya memilih untuk stagnan, tidak berubah dari posisi pembukaan.
Kinerja positif IHSG ini tak lepas dari kontribusi lima indeks sektoral yang menunjukkan penguatan signifikan. Sebaliknya, enam indeks sektoral lainnya justru harus puas berada di zona merah, mencerminkan sentimen beragam di berbagai segmen pasar saham.
IHSG Naik 0,53% ke 8.182 pada Sesi I Selasa (7/10), MDKA, MEDC, ISAT Top Gainers LQ45
Sektor transportasi memimpin penguatan dengan melonjak 3%, menunjukkan gairah investor pada segmen ini. Disusul oleh sektor energi yang naik 2,62%, dan sektor infrastruktur dengan kenaikan 2,33%. Ketiga sektor ini menjadi pilar utama yang menopang pergerakan positif IHSG pada hari ini.
Di sisi lain, beberapa sektor juga mengalami tekanan jual. Sektor barang baku mencatat pelemahan paling dalam dengan terkoreksi 0,63%. Kemudian, sektor barang konsumen siklikal turun 0,44%, diikuti oleh sektor perindustrian yang juga melemah sebesar 0,37%, menunjukkan adanya rotasi atau koreksi di segmen-segmen tersebut.
Aktivitas perdagangan saham di bursa sangat ramai, dengan total volume mencapai 44,06 miliar saham. Nilai transaksi pasar pun terbilang fantastis, menyentuh angka Rp 28,58 triliun, mencerminkan minat investor yang tinggi dan likuiditas yang melimpah di Bursa Efek Indonesia.
Sorotan juga tertuju pada daftar emiten papan atas yang tergabung dalam indeks LQ45. Tiga saham yang menjadi top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan mencengangkan 11,11%.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang menguat signifikan 5,61%.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan apresiasi saham sebesar 5,16%.
Sementara itu, beberapa emiten LQ45 juga harus menghadapi tekanan jual, menempatkan mereka di jajaran top losers. Berikut adalah saham-saham dengan penurunan terdalam di indeks LQ45:
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memimpin penurunan dengan koreksi 3,69%.
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melemah 3,16%.
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) juga terkoreksi 3,06% pada penutupan perdagangan.
Ringkasan
Pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,36% atau 29,38 poin, mencapai level 8.169,28. Penguatan ini didukung oleh kinerja positif beberapa sektor, terutama sektor transportasi, energi, dan infrastruktur, sementara sektor barang baku mengalami pelemahan terdalam.
Saham-saham yang memimpin kenaikan di indeks LQ45 adalah SCMA, MEDC, dan MDKA, sedangkan SMGR, ICBP, dan AMRT menjadi saham-saham dengan penurunan terbesar. Volume perdagangan mencapai 44,06 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 28,58 triliun.