
Muamalat.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren koreksinya pada perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2025). Analis dari BRI Danareksa Sekuritas menyoroti beberapa emiten yang patut dicermati, dengan merekomendasikan saham CUAN, TKIM, dan BGTG.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah signifikan sebesar 1,06%, berada di level 8.040. Penurunan ini dipicu oleh aksi net sell investor asing senilai Rp879 miliar, yang terjadi seiring dengan pelemahan rupiah dan aktivitas ambil untung dari investor pada saham-saham berkapitalisasi besar. Secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguji area support psikologis krusial di level 8.000, menurut riset BRI Danareksa Sekuritas.
Untuk saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), analis merekomendasikan strategi swing trade. Saham CUAN diproyeksikan memiliki target harga antara Rp1.700–Rp1.780, dengan batas stop loss di bawah Rp1.500. Pergerakan harga CUAN saat ini terpantau dalam tren sideways jangka pendek dan sedang mengalami pullback menuju area support terdekat pada level Rp1.540–Rp1.575.
Tidak hanya itu, analis juga merekomendasikan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM). Target harga untuk TKIM ditetapkan pada kisaran Rp7.350–Rp8.000, dengan anjuran stop loss di bawah Rp6.800. Pergerakan harga TKIM masih menunjukkan tren yang bullish, berhasil melakukan rebound dari level support-nya di Rp6.800–Rp6.950. Dengan demikian, TKIM memiliki potensi kuat untuk melanjutkan penguatan menuju level resistance berikutnya.
Rekomendasi buy diberikan untuk saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG), dengan target harga antara Rp124–Rp130 dan stop loss di area kurang dari Rp112 per lembar. Analis mencatat bahwa BGTG saat ini berada dalam tren bullish yang kuat, ditandai dengan terbentuknya pola double bottom yang berhasil ditembus. Hal ini mengindikasikan adanya potensi penguatan signifikan hingga mencapai level resistance yang telah ditetapkan.
Di sisi lain, analis menyarankan rekomendasi sell untuk saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA). Saham MDKA mengalami pelemahan sebesar 9,21% pada perdagangan terakhir dan disertai volume penjualan yang cukup signifikan. Dengan potensi koreksi yang diprediksi akan terus berlanjut, analis merekomendasikan stop loss di level Rp1.800 untuk meminimalisir kerugian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Muamalat.co.id dan BRI Danareksa Sekuritas tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.