Muamalat.co.id, JAKARTA. IHSG menutup perdagangan hari Rabu, 3 September 2025, dengan performa positif. Indeks berhasil menguat 84,27 poin atau 1,08%, menutup sesi di angka 7.885,86. Kenaikan ini didorong oleh kinerja sejumlah sektor unggulan di bursa.
Aktivitas perdagangan terbilang ramai. Sebanyak 400 saham mencatatkan kenaikan, sementara 275 saham mengalami penurunan, dan 126 saham lainnya stagnan. Dari sembilan sektoral yang menguat, tiga sektor menunjukkan peningkatan paling signifikan: sektor energi (2,49%), sektor industri (1,90%), dan sektor kesehatan (1,45%). Ketiga sektor ini menjadi motor penggerak utama kenaikan IHSG hari ini.
Meskipun demikian, tidak semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Sektor properti dan infrastruktur justru mengalami pelemahan, masing-masing turun 0,99% dan 0,46%. Hal ini menunjukkan adanya dinamika yang beragam di pasar saham hari ini.
Secara keseluruhan, volume perdagangan mencapai 37,29 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 18,04 triliun. Tingginya volume transaksi ini mengindikasikan aktivitas investor yang cukup aktif dalam merespon kinerja IHSG.
Di antara saham-saham LQ45, beberapa saham menunjukan performa yang menonjol. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memimpin top gainers dengan kenaikan sebesar 6,78%, diikuti oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (3,53%) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (3,32%).
Di sisi lain, beberapa saham LQ45 tercatat sebagai top losers. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami penurunan terdalam dengan -3,51%, disusul oleh PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) (-2,05%) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (-2,04%).
IHSG Berpeluang Tembus 8.000 di Tengah Gejolak Ekonomi, Berikut Rekomendasi Sahamnya
Ringkasan
IHSG ditutup positif pada 3 September 2025, menguat 1,08% atau 84,27 poin ke angka 7.885,86. Kenaikan ini didorong sektor energi (2,49%), industri (1,90%), dan kesehatan (1,45%), sementara sektor properti dan infrastruktur melemah. Volume transaksi mencapai Rp 18,04 triliun dengan 37,29 miliar saham diperdagangkan.
INCO memimpin top gainers LQ45 dengan kenaikan 6,78%, diikuti PGAS (3,53%) dan SMGR (3,32%). Sebaliknya, BRPT menjadi top losers dengan penurunan -3,51%, disusul PGEO (-2,05%) dan JPFA (-2,04%). Aktivitas perdagangan cukup tinggi, dengan 400 saham naik, 275 saham turun, dan 126 saham stagnan.