Muamalat.co.id JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memulai perdagangan pagi ini dengan optimisme, dibuka kokoh di zona hijau.
Mengutip data terkini dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, performa IHSG menunjukkan penguatan signifikan. Pada perdagangan Jumat (12/9/2025) pukul 09.02 WIB, IHSG melonjak sebesar 68,80 poin atau setara 0,89%, mencapai level 7.816,71.
Kenaikan impresif IHSG ini didorong oleh kinerja positif sebagian besar sektor. Tercatat, sebanyak 10 dari total 11 indeks sektoral di BEI menunjukkan penguatan yang solid, menandakan sentimen positif yang merata di pasar saham domestik.
BBRI dan MDKA Teratas, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Kemarin, Kamis (12/9)
Sektor-sektor yang menjadi pendorong utama kenaikan IHSG pagi ini meliputi barang baku, keuangan, barang konsumer non primer, energi, teknologi, properti dan real estate, serta perindustrian. Kontribusi kolektif dari sektor-sektor ini berhasil mengangkat indeks secara keseluruhan.
Aktivitas perdagangan saham di BEI juga cukup ramai. Hingga pagi ini, volume perdagangan telah mencapai 1,12 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 978,34 miliar. Sentimen positif tercermin dari dominasi saham yang menguat, dengan 288 saham bergerak naik, sementara 113 saham melemah, dan 203 saham terpantau stagnan.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten berhasil mencatatkan penguatan paling tinggi, menjadikannya top gainers:
1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melonjak 3,80% ke harga Rp 1.420 per saham
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 3,38% ke harga Rp 2.750 per saham
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 2,61% ke harga Rp 314 per saham
BBTN Chart by TradingView
Asing Net Sell Saat IHSG Menguat Kemarin, Saham-Saham Ini Banyak Dijual
Sementara itu, beberapa saham LQ45 juga mengalami tekanan jual dan masuk dalam kategori top losers:
1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 0,83% ke harga Rp 1.190 per saham
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 0,58% ke harga Rp 1.710 per saham
3. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) terkoreksi 0,43% ke harga Rp 4.660 per saham
Ringkasan
IHSG dibuka menguat signifikan pada perdagangan Jumat, 12 September 2025, dengan kenaikan sebesar 0,89% mencapai level 7.816,71. Penguatan ini didorong oleh kinerja positif sebagian besar sektor, dengan barang baku, keuangan, dan barang konsumer non primer menjadi pendorong utama.
Beberapa saham LQ45 mencatatkan penguatan tertinggi (top gainers) seperti BBTN, BRIS, dan SCMA, sementara saham KLBF, UNVR, dan CPIN mengalami penurunan (top losers). Aktivitas perdagangan cukup ramai dengan volume mencapai 1,12 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 978,34 miliar.