IHSG Menguat? Cek Rekomendasi Saham Hari Ini, Potensi Cuan!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (10/10), menyusul performa impresif di hari sebelumnya. Pada penutupan perdagangan Kamis (9/10), IHSG berhasil menguat 1,04 persen, parkir di level 8.250,94.

Analis dari Phintraco Sekuritas menyoroti sinyal teknikal yang positif untuk IHSG. Indikator MACD terpantau membentuk Golden Cross, sementara Stochastic RSI kembali bergerak naik dari area pivot. Kondisi ini diperkuat dengan kemampuan IHSG untuk bertahan di atas level krusial 8.200, disertai volume beli yang cukup solid.

“Dengan indikator teknikal yang mendukung, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan, menguji level resistensi di kisaran 8.272-8.300,” jelas analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya pada Jumat (10/10). Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi pullback jangka pendek akibat aksi ambil untung atau profit taking menjelang akhir pekan.

Kinerja IHSG pada Kamis (9/10) didorong oleh performa sektor transportasi yang menjadi motor utama penguatan. Sebaliknya, sektor teknologi justru mengalami koreksi terdalam. Penguatan ini juga ditopang oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta adanya sinyal awal window dressing, mengingat secara historis, IHSG cenderung membukukan kinerja positif di bulan Oktober selama sepuluh tahun terakhir.

Sementara itu, data ekonomi domestik menunjukkan gambaran yang beragam. Pertumbuhan penjualan ritel pada Agustus 2025 tercatat di bawah ekspektasi, hanya sebesar 3,5 persen secara year on year (YoY), melambat dari 4,7 persen YoY pada Juli 2025. Angka ini sedikit di bawah perkiraan sebesar 3,9 persen YoY.

Meski demikian, berbagai stimulus yang digulirkan pemerintah telah berperan penting dalam mendorong daya beli masyarakat, yang terlihat dari pertumbuhan penjualan ritel selama empat bulan berturut-turut. Di sektor otomotif, penjualan sepeda motor pada September 2025 melonjak 7,3 persen secara tahunan (YoY), meningkat signifikan dari pertumbuhan 0,7 persen YoY pada Agustus 2025. Kenaikan ini menandai pertumbuhan selama dua bulan berturut-turut, didorong oleh dampak positif dari penurunan suku bunga acuan (BI Rate).

Di sisi lain, penjualan mobil masih menunjukkan pelemahan. Pada September 2025, penjualan mobil turun 15,1 persen YoY, melanjutkan tren penurunan yang terjadi pada Agustus 2025 sebesar 19,0 persen YoY.

Untuk perdagangan Jumat (10/10), Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati, yaitu BRIS, TOWR, BWPT, AALI, dan BBTN.

Di tempat terpisah, Analis MNC Sekuritas memproyeksikan posisi IHSG saat ini masih berada dalam bagian dari gelombang [v] dari gelombang 5 berdasarkan analisis wave theory. “Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat dengan target selanjutnya di rentang 8.294-8.365,” ungkap analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (10/10).

MNC Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham menarik untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Jumat (10/10), di antaranya BUMI, DKFT, ERAL, dan WIFI.


Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Ringkasan

IHSG diproyeksikan melanjutkan penguatan pada Jumat (10/10) setelah ditutup menguat 1,04 persen di level 8.250,94 pada hari sebelumnya. Analis Phintraco Sekuritas melihat sinyal teknikal positif dengan indikator MACD Golden Cross dan Stochastic RSI yang kembali naik, serta merekomendasikan saham BRIS, TOWR, BWPT, AALI, dan BBTN untuk dicermati.

Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG berpeluang menguat ke rentang 8.294-8.365 berdasarkan analisis wave theory. Mereka juga merekomendasikan saham BUMI, DKFT, ERAL, dan WIFI untuk diperhatikan. Investor tetap perlu mewaspadai potensi pullback jangka pendek menjelang akhir pekan.

Leave a Comment