Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari Senin (20/10/2025) dengan kinerja yang gemilang, menunjukkan kekuatan di pasar modal Indonesia. Tercatat pada pukul 09.19 WIB, IHSG melesat signifikan, menguat sebesar 73,131 poin atau setara 0,92%. Lonjakan impresif ini berhasil mendorong indeks menembus level 7.988,787, menandakan awal pekan yang positif bagi investor.
Kiprah positif IHSG ini tidak lepas dari dukungan mayoritas indeks sektoral yang turut bergerak naik. IDX Keuangan menjadi lokomotif penguatan dengan melonjak 2,15% pada awal sesi pertama, memimpin reli pasar. Momentum kenaikan juga dirasakan kuat oleh IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Energi, serta IDX Sektor Properti dan Real Estate. Selain itu, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turut berkontribusi dalam menopang performa Indeks Harga Saham Gabungan.
Namun, di tengah euforia kenaikan tersebut, tidak semua sektor mampu mempertahankan lajunya. IDX Sektor Teknologi justru menjadi pemberat dengan mencatatkan pelemahan terdalam, merosot hingga 2% di sesi pagi. Tren negatif ini diikuti oleh IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Kesehatan yang juga berada di zona merah, menahan potensi kenaikan IHSG lebih lanjut.
Pergerakan optimis IHSG turut tercermin pada jajaran saham unggulan LQ45. Tiga emiten berhasil menduduki daftar top gainers LQ45 pagi ini. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memimpin dengan kenaikan impresif sebesar 5,63%. Menyusul di belakangnya adalah PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang menguat 5,44%, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan performa positif sebesar 4,33%.
Sebaliknya, beberapa saham unggulan LQ45 harus menghadapi tekanan jual. Daftar top losers LQ45 pagi ini diisi oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang terkoreksi 3,12%. Kemudian, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga mengalami pelemahan sebesar 2,9%, diikuti oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang turun 2,56% di awal perdagangan.