JAKARTA. Pasar modal Indonesia mengawali perdagangan hari ini dengan nuansa optimisme yang terpancar dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada Rabu (15/10/2025) pagi, tepatnya pukul 09.09 WIB, IHSG berhasil membukukan penguatan signifikan sebesar 30,484 poin atau setara 0,38%, menempatkan indeks pada level 8.097,006. Pembukaan yang positif ini memberikan sinyal awal yang menjanjikan bagi aktivitas investasi di bursa.
Kenaikan IHSG yang solid ini sebagian besar ditopang oleh performa apik mayoritas indeks sektoral. Sektor yang mencatatkan penguatan terbesar adalah IDX Sektor Barang Baku, yang melesat 1,34% di awal sesi perdagangan. Kinerja prima sektor ini mengindikasikan adanya minat beli yang kuat dan optimisme investor terhadap fundamental perusahaan-perusahaan di dalamnya.
Tidak hanya sektor barang baku, deretan indeks sektoral lainnya turut berkontribusi dalam menopang laju positif IHSG. Indeks-indeks yang mencatatkan penguatan antara lain IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, dan IDX Sektor Kesehatan. Menyusul kemudian, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Transportasi dan Logistik, serta IDX Sektor Barang Konsumen Primer juga ikut memperkuat tren penguatan bursa secara keseluruhan.
Meskipun demikian, di tengah euforia kenaikan, tidak semua sektor mampu mempertahankan momentum positifnya. IDX Sektor Teknologi justru menjadi sektor dengan pelemahan paling dalam pagi ini, tercatat turun 0,49%. Pergerakan negatif ini turut diikuti oleh IDX Sektor Properti dan Real Estate, serta IDX Sektor Keuangan, yang juga menunjukkan tekanan jual di awal perdagangan.
Pada jajaran saham unggulan, indeks LQ45 mencatatkan sejumlah emiten sebagai top gainers. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) memimpin dengan kenaikan impresif 3,42%. Diikuti oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang menguat 3,17%, serta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang juga menunjukkan performa solid dengan peningkatan 2,99%.
Di sisi lain, beberapa saham papan atas dalam indeks LQ45 terpantau mengalami koreksi. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tercatat sebagai top loser dengan penurunan 1,82%. Sementara itu, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melemah 1%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga bergerak turun 0,9%, menambah daftar saham yang menghadapi tekanan di awal perdagangan.