
Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap memulai perdagangan hari ini dari level 8.166. Angka tersebut diraih setelah IHSG mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,04% pada penutupan perdagangan Rabu (8/10/2025), memberikan sinyal awal bagi arah pasar.
Analis senior MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengamati bahwa meskipun IHSG berhasil menguat, tekanan jual masih mendominasi pergerakannya. Namun, sentimen koreksi pasar ini tampak tertahan dengan baik oleh level Moving Average 20 (MA20), menunjukkan adanya potensi penopang harga yang cukup kuat.
Berdasarkan analisis teknikalnya, Herditya memprediksi bahwa IHSG sedang dalam proses pembentukan bagian dari wave [v] dari wave 5 pada skenario “label hitam”. Dengan demikian, IHSG berpotensi menguji level resisten penting di kisaran 8.260 hingga 8.302, menandakan target kenaikan yang cukup signifikan jika momentum positif berlanjut.
Namun, dalam skenario “label merah”, Herditya menambahkan bahwa penguatan IHSG bisa jadi relatif terbatas. Kenaikan hanya akan menguji area 8.180-8.197 saja, sebelum kemudian terkoreksi kembali. Hal ini memberikan gambaran akan volatilitas pasar dan perlunya kehati-hatian dalam mengambil posisi.
Dengan mempertimbangkan berbagai skenario tersebut, Herditya menetapkan level support kritis IHSG berada pada 8.099 dan 8.022. Sementara itu, level resisten kunci yang perlu diperhatikan investor adalah 8.217 dan 8.260. Pemantauan level-level ini akan krusial untuk mengidentifikasi potensi pembalikan atau kelanjutan tren.
IHSG Dibuka dari Level 8.043, Ini Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini
Menyikapi proyeksi pergerakan IHSG, MNC Sekuritas melalui Herditya Wicaksana, merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk perdagangan Kamis (9/10/2025). Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para investor di tengah dinamika pasar modal:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 1.075-1.120
Target harga: Rp 1.195, Rp 1.230
Stoploss: di bawah Rp 1.070
2. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
Rekomendasi: speculative buy di Rp 350-374
Target harga: Rp 400, Rp 430
Stoploss: di bawah Rp 344
BBYB Chart by TradingView
IHSG Berpotensi Koreksi, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (7/10)
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 2.450-2.570
Target harga: Rp 2.700, Rp 2.770
Stoploss: di bawah Rp 2.420
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 7.125-7.200
Target harga: Rp 7.425, Rp 7.700
Stoploss: di bawah Rp 7.100
Ringkasan
IHSG dibuka dari level 8.166 dengan penguatan tipis sebelumnya, namun analis MNC Sekuritas melihat adanya potensi tekanan jual yang masih mendominasi. Analis tersebut memprediksi IHSG berpotensi menguji resisten di kisaran 8.260-8.302 dalam skenario “label hitam,” namun kenaikan terbatas mungkin terjadi dalam skenario “label merah” sebelum koreksi.
MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk perdagangan, yaitu AKRA (buy on weakness), BBYB (speculative buy), EXCL (buy on weakness), dan INDF (buy on weakness), dengan level target harga dan stoploss yang telah ditentukan untuk masing-masing saham.